Kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, kejang, koma, hingga kematian.
Baca juga: 4 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Pasien Diabetes demi Cegah Kematian
HHS lebih sering terjadi pada pasien diabetes tipe 2 yang diabetesnya tidak terkendali.
Pada penderita diabetes yang mengalmi sindrom hiperglikemik hiperosmolar, ginjal tidak hanya menghilangkan kelebihan gula darah melalui urin, tetapi ini juga menyebabkan kehilangan air.
Dikutip dari Singlecare pada Rabu (08/2/2023), HHS jika dibiarkan bisa mengakibatkan pasien diabetes mengalami dehidrasi hingga penurunan kesadaran.
Kenaikan gula darah pada pasien diabetes dapat memicu komplikasi berbahaya hingga kematian. Karena itu pasien diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya tetap di kisaran normal yaitu di bawah 180 mg/dl.
Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Pusing?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya