KOMPAS.com - Detoksifikasi adalah satu jenis diet yang dianggap bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh.
Manfaat detoksifikasi masih belum bisa dibuktikan secara medis dan justru akan berbahaya untuk kesehatan sehingga tidak disarankan.
Ketahui beberapa manfaat serta efek samping detoksifikasi berikut ini sebelum mencobanya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Detoksifikasi, Manfaat, dan Caranya
Dilansir dari Verywell Fit, cara detoksifikasi adalah dengan hanya mengonsumsi jus buah dan sayur dalam waktu tertentu, mulai dari tiga hari hingga berbulan-bulan.
Namun, jus yang dimaksud adalah proses untuk mengambil sari dari buah dan sayur, dan serat atau ampasnya tidak dikonsumsi.
Disarikan dari Verywell Fit, ada beberapa manfaat detoksifikasi yang mungkin akan didapatkan, seperti:
Meskipun begitu, penelitian mengenai manfaat detoksifikasi belum banyak sehingga belum bisa dikatakan baik untuk kesehatan.
Banyak juga ahli yang percaya bahwa ada beberapa efek samping jangka panjang yang akan dialami ketika melakukan jenis diet detoksifikasi ini.
Baca juga: 4 Manfaat Detoksifikasi yang Perlu Dipahami
Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, ada beberapa efek samping detoksifikasi untuk kesehatan, seperti:
Tubuh sebenarnya bisa mengeluarkan racun secara alami tanpa melakukan jenis diet tertentu.
Dengan mempertimbangkan manfaat dan efek samping detoksifikasi tersebut, Anda lebih disarankan untuk melakukan pola hidup sehat untuk mendukung proses pengeluaran racun tubuh secara alami.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan detoksifikasi atau jenis diet lainnya agar tidak memicu efek samping yang justru akan berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Mengenal Apa itu Diet DNA dan Efektivitasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.