Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa penyebab konjungtivitis yang umum dialami, yakni virus, bakteri, dan alergi.
Namun selain itu, ada beberapa penyebab konjungtivitis lainnya, seperti:
Menentukan penyebab konjungtivitis akan cukup sulit karena gejala yang muncul akan sangat mirip antara satu dengan yang lainnya.
Menurut CDC, konjungtivitis biasanya bisa sembuh dengan sendirinya sehingga tidak memerlukan bantuan medis tertentu.
Meskipun begitu, cara mengobati konjungtivitis yang memicu inflamasi dan mata kering adalah dengan menempelkan kompres dingin dan meneteskan obat tetes mata.
Anda yang menggunakan lensa kontak juga perlu menghentikan pemakaiannya hingga gejalanya mereda.
Sedangkan untuk bayi baru lahir dengan gejala konjungtivitis, perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dengan mengetahui apa itu konjungtivitis, gejala, penyebab, dan cara mengobatinya tersebut, Anda bisa menurunkan risiko komplikasi.
Konjungtivitis bisa menular dengan cepat sehingga perlu diatasi agar tidak menularkannya ke orang-orang terdekat.
Baca juga: 6 Tips Memakai Lensa Kontak untuk Menurunkan Risiko Kebutaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.