Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Imun Manusia: Pengertian, Komponen, dan Mekanismenya

Kompas.com - 06/03/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda masuk ke ruangan yang berdebu lantas bersin-bersin. Nah, kondisi tersebut termasuk salah satu cara kerja sistem imun manusia agar debu yang terhirup keluar dari tubuh.

Kondisi  demam setelah Anda melakukan kontak atau berinteraksi dengan orang yang terinfeksi virus juga termasuk respons sistem imun tubuh.

Dikutip dari Better Health, semua proses tersebut bertujuan untuk membasmi mikroba atau alergen yang bisa mengganggu kesehatan. 

Lantas, apa itu sistem imun tubuh? Artikel ini akan mengulas secara ringkas pengertian, komponen, sampai mekanisme sistem imun manusia pada tubuh kita.

Baca juga: Apa Saja Fungsi Sistem Imun Tubuh Kita?

Pengertian sistem imun manusia

Sistem imun adalah jaringan kompleks yang terdiri dari organ, sel, dan protein, yang bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan sel abnormal dari tubuh itu sendiri.

Sistem pertahanan alami ini akan mencatat setiap mikroba yang pernah dikalahkannya. Tugas ini dikerjakan oleh sel darah putih jenis limfosit B dan limfosit T.

Keduanya dikenal juga sebagai sel memori. Sel ini dapat mengenali dan menghancurkan mikroba dengan cepat, sebelum kuman berkembang biak dan membuat kita jatuh sakit, jika suatu saat masuk lagi ke dalam tubuh kita.

Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya

Komponen sistem imun manusia

Dikutip dari Medical News Today, bagian utama atau komponen yang berkerja sebagai sistem kekebalan tubuh adalah:

  • Sel darah putih: mengalir dalam darah dan pembuluh limfatik
  • Kelenjar getah bening: kelenjar kecil berbentuk kacang yang berada di seluruh tubuh, terutama di leher, ketiak, selangkangan, dan perut. Mereka terhubung melalui pembuluh limfatik
  • Limpa: organ seukuran kepalan tangan yang terletak di rongga perut (perut)
  • Amandel dan kelenjar gondok: gerbang masuknya patogen ke dalam tubuh
  • Timus: dua lobus yang bergabung di depan batang tenggorokan (trakea) di belakang tulang dada, tempat sel darah putih (limfosit) matang
  • Sumsum tulang: jaringan lunak di rongga tulang yang menghasilkan sel darah merah dan putih
  • Kulit, selaput lendir, dan pertahanan lini pertama lainnya
  • Perut dan usus: tempat sel-sel kekebalan berkumpul dan bekerja

Komponen sistem kekebalan manusia ini bakal bekerja sama untuk melindungi tubuh kita dari penyerbu asing atau patogen (bakteri, virus, parasit, dan jamur) yang menyebabkan infeksi dan penyakit.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Sistem Imun Lemah yang Perlu Diperhatikan

Mekanisme sistem imun manusia

Sistem kekebalan tubuh kita setiap saat bekerja keras untuk menjaga kesehatan kita.

Dikutip dari Cleveland Clinic, fungsi sistem imun utamanya untuk menjauhkan patogen, menghancurkannya, atau membatasi akibat kerusakan, jika kuman kadung masuk ke tubuh.

Ada 2 hal yang perlu kita ketahui tentang cara kerja atau mekanisme sistem imun tubuh, yaitu saat ia bekerja dengan baik dan saat tidak berfungsi semestinya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Sistem Imun

  • Ketika sistem imun tubuh bekerja normal

Ketika sistem imun tubuh bekerja dengan normal, ia akan bisa mengatahui sel mana yang miliki tubuh sendiri dan zat asing.

Kepada zat asing itu, sistem kekebalan tubuh kita akan mengaktifkan, memobilisasi, menyerang, dan membunuh penyerbu asing yang dapat membahayakan kesehatan diri.

Kemudian, sistem kompleks ini akan mempelajari tentang patogen tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau