KOMPAS.com - Maladaptive daydreaming disorder atau gangguan melamun maladaptif adalah kondisi di mana seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melamun sehingga akan mengganggu kehidupan sehari-harinya.
Seseorang yang mengalami gangguan ini cenderung tidak bisa mengontrol keinginan untuk melamun sehingga akan melakukannya secara berlebihan.
Ketahui apa itu gangguan melamun maladaptif, penyebab, dan ciri-cirinya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa itu Melamun dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Dilansir dari Cleveland Clinic, gangguan melamun maladaptif adalah gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang melamun secara berlebihan, bahkan hingga berjam-jam dalam sehari.
Maladaptif sendiri didefinisikan sebagai kegiatan yang tidak sehat atau negatif yang dilakukan sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap suatu masalah.
Gangguan kesehatan mental ini membuat seseorang membayangkan sesuatu yang terlihat dan terasa nyata sehingga cenderung sulit untuk menghentikannya.
Bahkan menurut Healthline, gejala gangguan ini mirip dengan perilaku kecanduan, seperti kecanduan main game atau kecanduan alkohol.
Akibatnya, penderita akan mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
Baca juga: 4 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui
Menurut Cleveland Clinic, belum diketahui apa penyebab pasti dari gangguan lamunan maladaptif.
Namun, banyak peneliti yang menduga bahwa gangguan melamun ini muncul sebagai mekanisme koping atau pertahanan diri terhadap beberapa masalah, termasuk karena gangguan kesehatan mental tertentu, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.