KOMPAS.com - Banyak orang khawatir alasan di balik kenapa mata sering bintitan terkait penyakit berbahaya atau masalah kesehatan tertentu.
Untuk diketahui, penyakit yang jamak dikenal dengan mata timbilan ini umumnya tidak berbahaya.
Namun, di beberapa kasus yang jarang terjadi, masalah kesehatan yang di dunia kesehatan disebut hordeolum ini bisa jadi tanda penyakit seperti kanker.
Simak beberapa penyebab sering bintitan, cara mengobati, sampai cara mencegahnya berikut ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Bintitan, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Untuk diketahui, kelopak mata kita memiliki banyak kelenjar minyak untuk menjaga kelembapan dan melindungi mata.
Ketika kelenjar ini tersumbat dan ada bakteri yang turut terjebak di sana, bisul bisa tumbuh di kelopak mata dan seseorang mengalami bintitan.
Lamanya bintitan sembuh sampai tuntas biasanya sekitar seminggu sampai dua minggu. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan timbilan di mata ini sering muncul.
Disarikan dari AllAboutVision dan VisionCenter, berikut beberapa alasan kenapa mata sering bintitan:
Penyebab paling umum sering bintitan biasanya karena faktor kurang menjaga kebersihan, seperti tidak membersihkan wajah sebelum tidur sampai kebiasaan mengucek mata dalam kondisi tangan yang tidak bersih.
Penggunaan obat bintitan tidak sesuai anjuran dokter, seperti tidak disiplin waktu konsumsinya, berhenti menggunakan obat sebelum jadwalnya, sampai dosis dan jenis obat yang digunakan tidak tepat juga dapat menyebabkan bintitan tak sembuh-sembuh sampai timbilan berulang.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat
Penyakit kulit kronis seperti rosacea mata dan dermatitis seboroik yang menyerang mata bisa meningkatkan risiko seseorang lebih sering terkena hordeolum.
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Gejala blefaritis mirip dengan timbil, seperti muncul bisul di kelopak mata, mata bengkak, dan kemerahan. Penyebabnya karena infeksi bakteri, alergi, atau masalah kelenjar minyak. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa memicu timbil.
Baca juga: Kenapa Bintitan Tidak Sembuh-sembuh? Kenali Penyebab dan Perawatannya
Sering bintitan juga bisa jadi tanda penyakit diabetes. Kondisi ini disebabkan gula darah tinggi melemahkan sistem daya tahan tubuh, sehingga penderita rentan terkena infeksi, termasuk hordeolum.
Kadar kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan timbilan berulang. Pasalnya, tingginya kolesterol dalam darah membuat minyak alami tubuh lebih kental. Dampaknya, kelenjar minyak termasuk di kelopak mata kerap tersumbat.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, sering bintitan juga bisa jadi gejala kanker karsinoma sebaceous. Anda perlu waspada jika timbilan muncul di tempat yang sama terus-menerus.
Baca juga: Bukan Doyan Mengintip, Ini 7 Penyebab Bintitan
Jika mata sering timbilan, baik muncul di tempat yang sama atau di tempat lain, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Dokter dapat mengetahui alasan kenapa mata sering bintitan setelah melakukan pemeriksaan medis.
Bergantung akar penyebabnya, cara mengobati hordeolum biasanya disesuaikan dengan kondisi pemicu infeksi berulang.
Seperti mengatasi masalah kulit, penyakit mata, penyakit kronis seperti diabetes atau kolesterol tinggi, sampai merujuk ke dokter spesialis lain jika ada indikasi kanker.
Terlepas dari beragam penyebab mata sering bintitan, masalah kesehatan ini umumnya bisa dicegah.
Caranya dengan sering cuci tangan, bersihkan lensa kontak dan kacamata dengan pembersih yang tepat, cuci muka sebelum tidur, buang riasan mata yang kedaluwarsa, dan hindari berbagi riasan mata dengan orang lain.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.