Tanda-tanda Kanker Otak pada Anak Berdasar Lokasinya

KOMPAS.com - Tanda-tanda kanker otak pada anak bisa bervariasi karena beberapa hal, salah satunya adalah letak tumor bertumbuh dan berkembang.

Mengutip NHS Inform, kanker otak pada anak adalah tumor otak ganas yang menyerang pada usia anak.

Anak-anak dari segala usia dapat mengalaminya, tetapi anak laki-laki sedikit lebih sering terkena dari pada anak perempuan.

Baca juga: 18 Tanda-tanda Kanker Otak pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Jika anak terserang penyakit kronis ini, tanda-tanda akan muncul terkait karena tekanan di dalam kepala yang lebih tinggi dari seharusnya.

Tumor yang tumbuh mendorong otak normal keluar dari posisinya karena jaringan atau cairan ekstra. Dokter menyebut kondisi ini sebagai peningkatan tekanan intrakranial (increased intracranial pressure/ICP).

Secara khusus, seperti yang dikutip dari Nationwide Childrens, setiap anak bisa mengalami gajala kanker otak berbeda-beda, karena bergantung ukuran, jenis, dan lokasi tumor.

Baca juga: Gejala Kanker Otak Stadium Awal sampai Akhir

Lokasi tumor meliputi:

• Cerebrum (otak depan): terdiri dari belahan kanan dan kiri. Fungsi otak besar meliputi inisiasi gerakan, sensasi suhu, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penilaian, penalaran, pemecahan masalah, emosi, dan pembelajaran.
• Batang otak (dasar otak): ini terdiri dari otak tengah, pons, dan medula. Fungsi area ini meliputi gerakan mata dan mulut, menyampaikan pesan sensorik (panas, nyeri, keras), lapar, pernapasan, kesadaran, fungsi jantung, suhu tubuh, gerakan otot tak sadar, bersin, batuk, muntah, dan menelan.
• Cerebellum (otak belakang): terletak di bagian belakang kepala, fungsinya untuk mengkoordinasikan gerakan otot sadar serta menjaga postur, keseimbangan, dan keseimbangan.

Artikel ini lebih lanjut akan mengulas secara ringkas gejala kanker otak pada anak berdasarkan lokasinya.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

Apa saja tanda-tanda kanker otak pada anak menurut letaknya?

• Tanda-tanda kanker otak pada anak secara umum

Mengutip NHS Inform, tanda-tanda kanker otak secara umum terkait dengan peningkatan tekanan intrakranial, yang menyebabkan anak merasakan hal berikut:

• • Sakit kepala (sering lebih buruk di pagi hari)
  • Muntah (biasanya di pagi hari) atau merasa mual
  • Kejang
  • Merasa sangat jengkel atau kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari
  • Tiba-tiba mengalami gangguan mata, seperti gerakan mata yang tidak normal, kabur, atau penglihatan ganda
  • Merasa sangat lelah jauh lebih cepat dari biasanya
  • Merasa sangat mengantuk tanpa alasan

Baca juga: Jenis Kanker Otak yang Perlu Diketahui

Mengutip Nationwide Childrens, berikut macam tanda-tanda kanker toak pada anak menurut lokasi tumor tumbuh:

• Tanda-tanda kanker otak pada anak di cerebrum (otak depan)

  • Kejang
  • Perubahan visual
  • Bicara cadel
  • Kelumpuhan atau kelemahan pada separuh tubuh atau wajah
  • Peningkatan tekanan intrakranial
  • Mengantuk dan/atau kebingungan
  • Perubahan kepribadian/gangguan penilaian
  • Kehilangan memori jangka pendek
  • Gangguan berjalan
  • Masalah komunikasi

Baca juga: Penyebab Kanker Otak yang Perlu Diketahui

• Tanda-tanda kanker otak pada anak di batang otak (pangkal otak)

  • Kejang Masalah endokrin (diabetes dan/atau regulasi hormon)
  • Perubahan visual atau penglihatan ganda
  • Sakit kepala
  • Kelumpuhan saraf/otot wajah atau separuh tubuh
  • Perubahan pernapasan
  • Peningkatan tekanan intrakranial
  • Gangguan koordinasi saat berjalan, seperti sering terjatuh
  • Gangguan pendengaran
  • Perubahan kepribadian

Baca juga: Bagaimana Tingkat Kelangsungan Hidup Penderita Kanker Otak?

• Tanda-tanda kanker otak pada anak di cerebellum (otak kecil)

  • Peningkatan tekanan intrakranial (ICP)
  • Muntah (biasanya terjadi pada pagi hari tanpa mual)
  • Sakit kepala
  • Gerakan otot yang tidak terkoordinasi
  • Masalah berjalan (ataksia)

Gejala tumor otak ganas ini mungkin menyerupai masalah medis, sehingga penting untuk segera periksa ke dokter, jika Anda melihat gejala tersebut pada buah hati Anda.

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Otak Bisa Sembuh?