KOMPAS.com - Ada banyak hal bisa menjadi penyebab sembelit, termasuk obat-obatan yang Anda konsumsi.
Mengutip Cleveland Clinic, sembelit adalah gangguan sistem pencernaan yang paling umum terjadi, di mana buang air besar (BAB) menjadi lebih jarang dan feses sulit dikeluarkan.
Secara teknis jika BAB Anda menjadi kurang dari 3 kali dalam seminggu, ini didefinisikan sembelit.
Sejumlah obat bisa menyebabkan kondisi tersebut sebagai efek sampingnya.
Apa saja obat yang menyebabkan sembelit, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: Kenali Apa Itu Sembelit, Penyebab, dan Tanda-tanda
Disari dari Single Care dan Goodrx, ada 8 jenis obat yang bisa menjadi penyebab sembelit, yaitu:
Opioid yang disebut juga sebagai narkotika adalah obat pereda nyeri parah, yang belum membaik dengan obat lain yang lebih ringan.
Anda yang menggunakan obat ini harus di bawah pengawasan langsung profesional kesehatan.
Obat ini memiliki efek ketagihan dan tingkat penyalahgunaannya tinggi. Efek samping obat ini lainnya adalah sembelit.
Banyak pasien yang menggunakan opioid untuk nyeri kronis mengalami konstipasi diinduksi opioid (opioid-induced constipation/OIC).
Obat-obatan yang masuk dalam kelas opioid meliputi:
Baca juga: Tanda-tanda Sembelit pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua
NSAID adalah obat yang paling umum diresepkan untuk mengobati peradangan, seperti radang sendi.
Obat ini juga sering digunakan untuk meredakan demam dan nyeri.
Dalam beberapa kasus, obat ini dapat digunakan secara konsisten. Ketika digunakan setiap hari atau rutin, NSAID cenderung menyebabkan sembelit.
Kelas obat ini meliputi:
Antihistamin umum digunakan untuk mengurangi gejala alergi. Beberapa orang sesekali meminumnya untuk meredakan gejala, seperti pilek atau penyumbatan sinus.
Namun antihistamin berpotensi menyebabkan sembelit, terutama jika sering digunakan.
Macam obat ini yang umum dijual bebas meliputi:
Baca juga: 10 Penyebab Susah BAB, dari Sembelit hingga Kanker Usus Besar
Antidepresan trisiklik adalah kelas obat yang digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, dan insomnia.
Semua obatnya bekerja dengan menghambat kerja neurotransmitter asetilkolin (jenis obat antikolinergik).
Oleh karena itu, semua obat antidepresan trisiklik memiliki risiko sembelit.
Obat antidepresan trisiklik yang umum meliputi:
Obat inkontinensia urin mengobati kandung kemih yang terlalu aktif dan kondisi lain yang dapat menyebabkan kebocoran kandung kemih atau sering buang air kecil.
Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi kejang kandung kemih atau mengendurkan otot dinding kandung kemih, memungkinkannya menahan lebih banyak urin dan mengosongkan lebih banyak.
Obat-obatan ini juga antikolinergik. Efek samping obat ini biasa menyebabkan sembelit.
Obat-obatan jenis ini meliputi:
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Sembelit Tidak Hanya Kurang Serat
Suplemen zat besi adalah obat utama untuk mengobati anemia dan kekurangan zat besi. Obat ini biasanya dijual bebas.
Namun, obat ini memiliki efek samping umum yang menyebabkan sembelit dan mungkin membuat feses Anda tampak lebih gelap dari biasanya.
Jenis obat penyebab sembelit ini meliputi:
Obat tekanan darah ada 2 jenis yang menjadi penyebab sembelit, yaitu antagonis kalsium dan beta blocker.
Obat ini membantu mengontrol tingkat tekanan darah agar menurunkan risiko komplikasi, seperti stroke dan penyakit jantung.
Namun, ada beberapa efek samping obat ini, salah satunya adalah sembelit.
Contoh obat ini meliputi:
Baca juga: Efek Sering Sembelit Tidak Bisa Disepelekan
Kelas obat ini termasuk yang digunakan untuk mencegah mual dan muntah setelah operasi atau kemoterapi.
Meskipun ini bekerja sangat baik untuk mual, obat ini biasanya menjadi penyebab sembelit.
Contoh obat ini meliputi:
Tidak semua orang akan mengalami sembelit saat menggunakan obat ini.
Namun, Anda harus menyadari kemungkinan efek samping obat ini dan laporkan ke dokter, jika itu terjadi.
Doker bisa memberi Anda solusi untuk mengatasi sembelit dengan menyesuaikan kebutuhan obat Anda.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Sembelit, Semangka hingga Kopi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.