Susu, keju, serta yogurt semuanya telah terbukti membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengkonsumsi banyak produk susu ini dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
Sebuah analisis besar 2018 yang diterbitkan dalam PLOS Medicine dari para peneliti di Harvard dan Tufts menemukan bahwa makan lebih banyak susu full cream dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes.
Minyak zaitun disarankan menjadi bahan makanan buka puasa untuk penderita diabetes, menggantikan minyak goreng biasa.
Ini karena minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal atau MUFA yang tinggi.
Beberapa penelitian, seperti ulasan 2017 di Nutrition & Diabetes, telah menunjukkan bahwa diet tinggi MUFA membantu menjaga gula darah tetap terkendali dengan menurunkan resistensi insulin, membantu sel merespons insulin tubuh Anda dengan lebih baik.
Dikutip dari Mayo Clinic, Anda mungkin dapat berpuasa dengan aman selama Ramadhan, jika Anda memahami risikonya, mengelola diabetes Anda dengan makan makanan buka puasa dan sahur yang aman, serta mengikuti anjuran dokter dengan cermat.
Oleh karena itu, penting penting untuk penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter sebelum mengikuti puasa Ramadhan.
Baca juga: 11 Obat untuk Mengatasi Diabetes dan Efek Sampingnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.