KOMPAS.com - Rambut rontok merupakan salah satu efek samping yang umum dalam pengobatan kanker, terutama kemoterapi.
Deepti Chopra, MBBS, spesialis citra tubuh di Pusat Onkologi Psikiatri di MD Anderson Cancer Center menyebutkan, sebagian besar penyebab rambut rontok selama pengobatan kanker disebabkan oleh kemoterapi.
Alasan kemoterapi menyebabkan rambut rontok akan diulas lebih lanjut dalam artikel ini.
Baca juga: Apa Itu Kemoterapi, Prosedur, dan Efek Sampingnya
Kemoterapi adalah tindakan yang paling umum untuk mengobati kanker dari berbagai jenis.
Mengutip Mayo Clinic, ini adalah perawatan yang menggunakan obat berbahan kimia kuat.
Cara kerja obat kemoterapi adalah dengan menyerang sel kanker yang berkembang pesat.
Sayangnya, obat ini juga bisa menyerang sel lain yang tumbuh dengan cepat di tubuh Anda, seperti sel di akar rambut Anda.
Kerontokan rambut ini bisa terjadi di seluruh tubuh, tidak hanya rambut kepala, tetapi juga bulu mata, alis, ketiak, kemaluan, dan bulu tubuh lainnya.
Baca juga: 18 Efek Samping Kemoterapi yang Perlu Diwaspadai
Namun, tidak semua jenis obat kemoterapi menyebabkan rambut rontok. Rambut rontok efek kemoterapi bisa juga terjadi karena dosis obat yang digunakan.
Mengutip MD Anderson Cancer Center, setiap orang juga memiliki respons yang berbeda terhadap obat kemoterapi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.