Jika demikian, anak akan mengalami weight faltering, underweight, imunitas menurun, hingga pada akhirnya, menyebabkan stunting pada anak.
Baca juga: Telur untuk Mencegah Stunting, Begini Saran Ahli...
Prof.dr. Damayanti mengatakan bahwa sumber asam amino esensial lengkap yang tinggi semua ada di protein hewani, meliputi:
Sementara kedelai, tempe, tahu, dan berbagai protein nabati, kandungan asam amino esensialnya di bawah sumber protein hewani.
Sehingga, orangtua disarankan memberikan anak makan makanan yang mengandung protein hewani setiap hari.
"Kekurangan protein hewani dampaknya sangat besar," ujar Prof.dr. Damayanti.
Baca juga: Kerap Mengintai Anak, Pahami Gejala Stunting dan Cara Mencegahnya
Menurutnya, memberikan protein pada anak tidak bisa sembarangan dan keliru jika anak difokuskan untuk makan makanan protein nabati.
"Asam amino esensial pada protein nabati tergolong rendah. Makanan ini memiliki limited amino acid," ucapnya.
Limited amino acid artinya asam amino esensial tidak lengkap karena terdapat jenis asam amino esensial yang rendah atau tidak sama kuat dengan lainnya.
Berikut Prof.dr. Damayanti menerangkan contoh kelompok protein nabati dengan limiting amino acid yang terkandung:
Setelah menyimak fungsi asam amino esensial untuk mencegah stunting berikut sumber alaminya di atas, orangtua sebaiknya mulai mempertimbangkan asupan gizi penting ini untuk buah hatinya.
Baca juga: Apakah Daun Kelor dapat Mencegah Stunting? Begini Kata Dokter...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.