Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 07:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Produksi air mata kurang

Air mata diproduksi oleh kelenjar yang ada di sekitar dan di dalam kelopak mata. Ketika produksi air mata tersebut kurang, maka mata akan lebih kering.

Ada beberapa kondisi yang memicu kurangnya produksi air mata, seperti berusia lebih dari 65 tahun, mengidap diabetes atau kondisi medis lainnya yang memicu penurunan produksi air mata, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Mata yang kering kemudian akan meningkatkan produksi air mata untuk melumasinya.

Ketika air mata yang diproduksi tersebut tidak memiliki kandungan air, garam, dan minyak yang seimbang, iritasi akan muncul dan memicu produksi cairan yang lebih banyak.

Baca juga: 16 Cara Mengobati Mata Merah dan Berair

Cara mengatasi mata perih dan berair saat bangun tidur

Menurut Medical News Today, ada beberapa cara mengatasi mata perih dan berair saat bangun tidur, seperti:

  • Meneteskan obat tetes mata khusus untuk mata kering
  • Menggunakan masker mata hangat ketika tidur
  • Mandi dengan air hangat sebelum tidur
  • Mengonsumsi suplemen omega-3
  • Menggunakan pelembap ruangan atau humidifier ketika berada pada ruangan yang kering
  • Mengurangi penggunaan kipas angin atau alat pengering rambut karena bisa memicu mata kering
  • Menggunakan kacamata ketika berada di lingkungan yang berangin atau di bawah sinar matahari
  • Menghindari paparan asap rokok
  • Mengambil jeda ketika bekerja di depan layar komputer atau lebih sering berkedip
  • Minum air putih sekitar 8-10 gelas setiap hari untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi

Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk mengatasi penyebab mata perih dan berair saat bangun tidur.

Namun ketika beberapa cara tersebut tidak berhasil untuk mengatasi mata yang kering, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 9 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com