KOMPAS.com - Salah satu faktor penyebab stroke adalah hipertensi. Namun, kenapa hipertensi bisa menyebabkan stroke?
Ternyata, tekanan darah tinggi membuat dinding arteri rusak dan menghambat aliran darah ke otak sehingga memicu terjadinya stroke.
Untuk lebih jelasnya, pahami kaitan antara hipertensi dan stroke serta cara mencegahnya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari WebMD, hipertensi bisa membebani kerja arteri dalam mengalirkan darah. Kondisi ini kemudian membuat dinding arteri rusak dan membuatnya lebih lemah.
Ada dua jenis stroke yang akan dialami dan keduanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi, yakni:
Penggumpalan darah bisa menghambat aliran darah ke otak dan kondisi ini disebut dengan stroke iskemik.
Aliran darah yang tersumbat kemudian membuat otak tidak mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan untuk bekerja dengan normal.
Penggumpalan darah lebih sering dialami oleh penderita tekanan darah tinggi karena kondisi ini membuat arteri mengeras, menyempit, dan memicu penumpukan plak.
Tekanan darah tinggi bisa merusak arteri dan membuatnya lebih rentan untuk sobek atau pecah sehingga menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak.
Kondisi ini disebut dengan stroke hemoragik yang lebih berbahaya dan lebih mematikan jika dibandingkan dengan stroke iskemik.
Otak memiliki peranan penting untuk mengatur gerakan dan pikiran, sehingga penderita stroke umumnya memiliki masalah dengan kemampuan berpikir, bergerak, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Bahkan, beberapa penderita stroke bisa mengalami kelumpuhan, bahkan kematian, jika tidak mendapatkan pertolongan yang diperlukan dengan segera.
Baca juga: 24 Penyebab Hipertensi, Ada Faktor Kebiasaan dan Penyakit Kronis
Stroke karena hipertensi bisa dicegah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diberikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, menurut CDC, ada pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko stroke karena darah tinggi, seperti:
Dengan mengetahui alasan kenapa hipertensi bisa menyebabkan stroke, Anda bisa melakukan tindakan yang diperlukan untuk menurunkan risikonya.
Selain itu, penderita tekanan darah tinggi juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin sebagai upaya untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Baca juga: 3 Perbedaan antara Hipertensi dan Hipotensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.