Haruskah Anak-anak Minum Susu? Berikut Faktanya...

KOMPAS.com - Semua orang percaya bawa minum susu penting untuk anak, terutama jika mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Di pasaran pun banyak susu yang dijual dengan klaim membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak.

Saat anak masih berusia di bawah satu tahun, nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya adalah ASI.

Nah, Anda bisa memberikan Si Kecil susu sapi atau susu formula yang banyak dijual di toko ketika mereka menginjak usia 1 tahun.

Namun, apakah susu benar-benar penting untuk anak?

Ahli nutrisi dari Universityof North Carolina, Amy Lanou, mengatakan bahwa susu sebenarnya tidak terlalu penting untuk anak-anak.

Meski demikian, susu merupakan sumber nutrisi yang bagus karena mengandung protein, kalsium, vitamin, dan berbagai nutrisi yang tidak disediakan dalam makanan sehari-hari.

Dengan kata lain, susu adalah cara termudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Selama masa pertumbuhan, kebutuhan nutrisi anak sangat tinggi. Susu sapi adalah makanan padat nutrisi dan sumber nutrisi yang dibutuhkan anak untuk mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan.

Susu sapi merupakan sumber vitamin B yang baik termasuk vitamin B12, yang mendukung sel darah merah dan B2 yang membantu mengubah makanan menjadi energi.

Susu juga menjadi sumber kalsium yang memabtu memperkuat tulang dan gigi anak.

Beberapa susu yang dijual di toko juga seringkali diperkaya dengan vitamin D.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Makan Mi Instan? Berikut Faktanya...

Sangat sedikit makanan yang mengandung vitamin D. Padahal, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakhitis, penyakit yang memicu pembengkokan dan melemahnya tulang, serta berbagai masalah pada otot dan saraf.

Lemak dalam susu juga menyediakan kalori penting untuk anak kecil.

Sebab, anak-anak tidak memiliki kapasitas untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tetapi membutuhkan pilihan yang kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Lemak juga diperlukan tubuh untuk melarutkan beberapa jenis, salah satunya vitamin A.

Vitamin yang larut dalam lemak ini mendorong pertumbuhan dan membantu tubuh membangun selaput lendir yang kuat, yang penting untuk membantu melawan infeksi.

Vitamin A juga dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan mata.

Apa yang harus dilakukan saat anak tidak mau minum susu?

Anda tidak perlu kahwatir jika Si Kecil tidak mau minum susu.

Hal yang harus Anda utamakan adalah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Susu hanyalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Ketika anak tidak mau susu, Anda bisa memberikan makanan lain yang kaya nutrisi.

Untuk memenuhi kebutuhan kalisum anak, misalnya, Anda bisa memberikan Si Kecil sereal yang diperkaya mineral tersebut.

Anda juga bisa memenuhi asupan kalsium anak dengan membuatkan mereka makanan dari sayuran hijau, seperti bayam.

Biji-bijian dan kacang-kacangan juga merupakan sumber kalsium. Nah, Anda bisa memberikan mereka selai kacang atau sereal dari biji-bijian utuh.

Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Peluang Hamil Anak Lelaki

Daging, ikan, telur, dan kacang-juga bisa menjadi sumber protein dan lemak sehat yang menggantikan susu.

Untuk memmenuhi asupan karbohidrat, Anda bisa memberikan mereka kentang, nasi, dan pasta.