Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penyakit Campak Bisa Disembuhkan? Berikut Faktanya...

Kompas.com - 26/06/2023, 06:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Campak adalah salah satu penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak. Namun, apakah penyakit campak bisa disembuhkan?

Ya, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana campak menular dan apa penyebabnya.

Virus campak menular melalui tetesan kecil atau droplet orang yang sudah terinfeksi.

Anda bisa terkena campak jika menghirup atau terpapar droplet tersebut.

Menyentuh permukaan benda yang sudah terkontaminasi droplet dari orang yang terkena campak juga bisa membuat Anda mengalami penyakit yang sama.

Virus campak bisa bertahan selama beberapa jam di permukaan benda.

Biasanya, orang yang mengalami campak bisa menularkan virus tersebut sejak gejala berkembang hingga sekitar empat hari setelah ruam pertama muncul.

Baca juga: Kerap Menyerang Anak-Anak, Apakah Orang Dewasa Bisa Terkena Campak?

Lalu apakah campak bisa disembuhkan?

Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuthkan campak.

Dokter hanya menggunakan pengobatan untuk mengatasi gejala penyakit.

Jika Anda mengalami penyakit campak, biasanya penyakit ini akan hilang dalam waktu tujuh hingga 10 hari tanpa menimbulkan masalah lebih lanjut.

Setelah Anda menderita campak, tubuh Anda membangun resistensi (kekebalan) terhadap virus. Sangat tidak mungkin Anda akan mengalami campak lagi.

Namun, campak dapat menyebabkan komplikasi serius dan berpotensi mengancam jiwa pada beberapa orang, terutama jika kekebalan tubuh mereka lemah.

Komplikasi yang terjadi bisa berupa infeksi paru-paru (pneumonia) dan otak (ensefalitis).

Jika Anda telah terpapar virus campak, Anda bisa melakukan vaksinasi dalam waktu 72 jam usai terpapar virus tersebut.

Hal ini bisa dilakukan juga untuk bayi. Jika campak masih berkembang, biasanya gejalanya lebih ringan dan berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau