Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Vitamin D untuk Lansia yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 06/07/2023, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin D memiliki fungsi dalam membangun dan meningkatkan sistem imunitas dengan melawan bakteri dan virus berbahaya yang menyebabkan penyakit.

  • Menjaga kesehatan mulut

Seperti yang kita ketahui, vitamin D dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium.

Itu berarti, vitain D dapat menurunkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi pada orang tua.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi umum yang dikeluhkan para lansia.

Hipertensi merupakan salah satu pemicu diabetes dan penyakit kardiovaskular yang membayangi orang berusia lanjut.

Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang memiliki tekanan darah yang tinggi cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.

Seseorang dengan kadar vitamin D yang tinggi memiliki risiko tekanan darah tinggi hingga 30% lebih rendah.

Karena itu, lansia perlu mengecek kadar vitamin D mereka dan mencukupi asupan makanan tinggi vitamin D agar terhindar dari tekanan darah tinggi.

Baca juga: Apakah Kurang Vitamin D Bisa Menyebabkan Depresi?

 

Sumber vitamin D

Sumber vitamin D yang utama ialah sinar matahari. Oleh sebab itu, orang berusia 65 tahun ke atas perlu berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 08:00-10:00 pagi.

Selain itu, berikut beberapa makanan dan minuman sumber vitamin D yang perlu dikonsumsi para lansia:

  1. Ikan salmon
  2. Ikan kembung
  3. Ikan trout
  4. Sarden
  5. Susu sapi, kedelai, almond, dan oat
  6. Yoghurt
  7. Sereal
  8. Jamur
  9. Telur
  10. Hati sapi

Dikutip dari WebMD, lansia memerlukan vitamin D sebanyak 20-25 mcg atau 800-1000 IU setiap harinya.

Karena itu, usahakan untuk berjemur setiap hari dan mengonsumsi makanan tinggi vitamin D untuk mencegah beberapa kondisi, seperti tulang keropos, diabetes, hingga hipertensi.

Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jumlah vitamin D yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau