KOMPAS.com - Lemak perut dapat bermanfaat melindungi organ dalam dan bisa berbahaya, jika terlalu banyak.
Lemak ini berada jauh di dalam rongga perut, mengelilingi organ-organ penting, termasuk hati dan usus.
Terlalu banyak lemak perut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Simak terus artikel ini untuk mendapatkan ulasan ringkas tentang pengertian lemak perut, penyebab, dan tanda-tandanya.
Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Lemak Perut
Mengutip Cleveland Clinic, lemak perut atau lemak visceral mengacu pada lemak di sekitar perut Anda.
Ini jenis lemak yang terletak jauh di dalam dinding perut dan mengeliling organ di dalamnya, seperti usus, hati, ginjal, dan pankreas.
Beberapa tingkat lemak visceral sehat dan membantu melindungi organ dalam Anda.
Namun jika terlalu banyak, bisa berbahaya bagi kesehatan dan jenis lemak ini lebih cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: 4 Cara Membakar Lemak Perut
Dikutip dari Medical News Today, kelebihan lemak perut dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti:
Baca juga: 4 Cara Menyingkirkan Lemak Perut
Menurut Cleveland Clinic, faktor genetik dan lingkungan menentukan jumlah lemak perut yang dapat terbentuk.
Genetika menentukan bentuk tubuh Anda dan bagaimana tubuh Anda menyimpan lemak perut.
Namun, faktor gaya hidup, seperti pola makan dan olahraga juga memainkan peran kunci dalam pemebentukan lemak perut.
Pola makan yang buruk dengan asupan makanan berlemak dan tinggi gula disertai kebiasaan jarang bergerak meningkatkan pembentukan lemak perut Anda.
Baca juga: 3 Jenis Olahraga untuk Membakar Lemak Perut
Selain itu, stres juga merupakan faktor penyebab lemak perut.
Itu karena stres mengaktifkan hormon dalam tubuh yang disebut kartisol.