Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Lemak Perut, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 11/07/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Lemak perut dapat bermanfaat melindungi organ dalam dan bisa berbahaya, jika terlalu banyak.

Lemak ini berada jauh di dalam rongga perut, mengelilingi organ-organ penting, termasuk hati dan usus.

Terlalu banyak lemak perut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Simak terus artikel ini untuk mendapatkan ulasan ringkas tentang pengertian lemak perut, penyebab, dan tanda-tandanya.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Lemak Perut

Apa itu lemak perut?

Mengutip Cleveland Clinic, lemak perut atau lemak visceral mengacu pada lemak di sekitar perut Anda.

Ini jenis lemak yang terletak jauh di dalam dinding perut dan mengeliling organ di dalamnya, seperti usus, hati, ginjal, dan pankreas.

Beberapa tingkat lemak visceral sehat dan membantu melindungi organ dalam Anda.

Namun jika terlalu banyak, bisa berbahaya bagi kesehatan dan jenis lemak ini lebih cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: 4 Cara Membakar Lemak Perut

Dikutip dari Medical News Today, kelebihan lemak perut dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Serangan jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Diabetes tipe 2
  • Asma
  • Kanker payudara
  • Kanker usus besar
  • Demensia

Baca juga: 4 Cara Menyingkirkan Lemak Perut

Apa saja penyebab lemak perut?

Menurut Cleveland Clinic, faktor genetik dan lingkungan menentukan jumlah lemak perut yang dapat terbentuk.

Genetika menentukan bentuk tubuh Anda dan bagaimana tubuh Anda menyimpan lemak perut.

Namun, faktor gaya hidup, seperti pola makan dan olahraga juga memainkan peran kunci dalam pemebentukan lemak perut.

Pola makan yang buruk dengan asupan makanan berlemak dan tinggi gula disertai kebiasaan jarang bergerak meningkatkan pembentukan lemak perut Anda.

Baca juga: 3 Jenis Olahraga untuk Membakar Lemak Perut

Selain itu, stres juga merupakan faktor penyebab lemak perut.

Itu karena stres mengaktifkan hormon dalam tubuh yang disebut kartisol.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau