Alhasil, efek samping pengobatan yang akan muncul sebagai seperti:
Baca juga: Penyebab Kanker Darah yang Harus Diwaspadai
Setelah sel kanker dihancurkan biasanya akan muncul peradangan, biasanya di jaringan yang lebih luas, seperti mulut dan selaput lendir lainnya.
Itu dapat menyebabkan kondisi, seperti mukositis di mulut dan parotitis di kelenjar ludah.
Gejala dari kondisi tersebut, seperti:
Sel kulit dan rambut Anda bisa ikut rusak dan hancur setelah pengobatan kanker darah diberikan.
Rambut Anda bisa rontok dan kulit Anda bisa berubah warna atau menjadi lebih kering.
Biasanya efek samping pengobatan kanker darah ini dimulai pada beberapa pekan pertama. Setelah sekitar satu bulan bisa semakin jelas efek samping ini.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Kanker Darah pada Anak dan Gejalanya
Kesuburan dan kesehatan seksual Anda bisa terpegaruh dengan metode yang digunakan dalam mengobati kanker darah Anda.
Bahkan, beberapa pengobatan dapat mengakibatkan pasien leukemia mengalami menopause dini.
Efek samping terhadap fisik penderita leukemia bisanya juga akan memengaruhi kesehatan mentalnya.
Bahkan, melawan kanker bisa jadi lebih sulit untuk ditangani karena pengaruh emosional pada pasien.
Kondisi emosional atau mental penderita kanker darah sama pentingnya dengan kesehatan fisiknya.
Sebagian besar efek samping pengobatan kanker darah tersebut bisa diatasi. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter setiap ada perubahan pada diri Anda setelah menerima pengobatan, agar efeknya lebih cepat ditangani.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Darah yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya