KOMPAS.com - Ingus yang diproduksi oleh tubuh berguna untuk melindungi, memberikan kelembapan, dan mencegah iritasi di dalam hidung.
Namun, ingus yang terperangkap bisa mengganggu pernapasan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelembap ruangan atau humidifier, berkumur dengan air garam, hingga minum obat.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengeluarkan ingus yang susah keluar berikut ini.
Baca juga: 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Hidung Tersumbat tapi Tidak Ada Ingus
Disarikan dari Medical News Today dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa cara mengeluarkan ingus yang susah keluar.
Tubuh memerlukan lebih banyak asupan air putih agar ingus dapat menjadi lebih cair dan lebih mudah dikeluarkan dari hidung.
Minum air putih yang lebih banyak ketika mengalami pilek yang disebabkan oleh reaksi alergi juga bisa membuat pernapasan lebih lega.
Udara yang terlalu kering bisa menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan sehingga memicu produksi ingus yang lebih banyak.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelembap ruangan atau humidifier agar hidung dan tenggorokan tetap lembap sehingga ingus bisa hilang.
Baca juga: 8 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah Tapi Tidak Pilek dan Cara Mengatasinya
Ruangan yang kotor atau penuh debu juga bisa menyebabkan iritasi pada hidung.
Bersihkan ruangan secara teratur, termasuk kipas angin atau air conditioner (AC), agar tidak debu tidak menyebar ke seluruh ruangan.
Semprotan hidung saline dapat membersihkan hidung dan sinus dari ingus yang menumpuk.
Anda bisa menggunakan semprotan hidung saline yang bersih dan mengandung sodium klorida, serta gunakan air distilasi untuk membilasnya.
Air garam bisa melegakan iritasi pada tenggorokan dan menghilangkan ingus yang menumpuk.
Anda bisa membuat air garam sendiri dengan mencampurkan satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat. Gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari.
Minyak esensial eucalyptus dapat meringankan batuk serta mengurangi produksi ingus.
Anda bisa menggunakan minyak eucalyptus dan menggosokkannya di area dada, namun Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak eucalyptus pada diffuser.
Baca juga: 8 Dampak Polusi Udara pada Sistem Pernapasan
Dekongestan, baik dalam bentuk obat oral dan spray, berguna untuk mengurangi inflamasi di dalam hidung dan mengatasi pilek.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi antihistamin jika ingus yang muncul merupakan reaksi alergi.
Mengompres wajah dengan kompres hangat bisa meringankan sakit kepala yang disebabkan oleh sinusitis.
Selain itu, kompres hangat juga bisa memberikan kelembapan pada hidung dan tenggorokan sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
Ingus yang tersumbat bisa mengganggu pernapasan, terlebih ketika berbaring.
Anda bisa tidur dengan menggunakan beberapa tumpuk bantal agar posisi kepala lebih tinggi daripada posisi badan sehingga pernapasan juga menjadi lebih lega.
Mandi dengan menggunakan air hangat bisa menipiskan ingus sehingga bisa dikeluarkan dengan mudah dari hidung.
Mandi air hangat juga akan mengurangi rasa sakit kepala karena karena tekanan sinus.
Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab produksi ingus yang berlebihan, termasuk virus, bakteri, dan infeksi.
Anda bisa melakukan beberapa cara mengeluarkan ingus yang susah di atas sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kondisi yang dialami berlangsung lebih dari 10 hari atau bertambah parah.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat yang belum terbukti aman secara medis karena bisa menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Baca juga: Posisi Tidur untuk Hidung Mampet agar Pernapasan Lebih Lega
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.