KOMPAS.com - Hepatitis adalah peradangan dan kerusakan pada lever atau hati karena infeksi. Kondisi ini akan mengganggu kerja hati dan memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
Ada beberapa jenis hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Masing-masing jenis hepatitis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk cara penularan dan tingkat keseriusannya.
Untuk lebih memahaminya, kenali apa itu hepatitis, jenis, penyebab, dan gejalanya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Vaksin Hepatitis A, Manfaat, Dosis, Efek Sampingnya
Melansir CDC, hepatitis adalah penyakit inflamasi atau peradangan pada organ lever atau hati.
Hati adalah salah satu organ penting yang berguna untuk mengolah nutrisi, menyaring darah, serta melawan infeksi. Inflamasi atau kerusakan pada hati akan mengganggu kerjanya.
Hepatitis umumnya disebabkan oleh virus. Namun, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, racun, konsumsi obat tertentu, dan penyakit tertentu dapat menyebabkan hepatitis.
Penderita hepatitis umumnya tidak memiliki gejala khusus dan tidak tahu bahwa dirinya mengidap hepatitis.
Meskipun demikian, gejala dapat muncul dalam waktu dua minggu hingga enam bulan ketika dibarengi dengan infeksi akut.
Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis A Itu Berbahaya? Berikut Faktanya…
Ada lima jenis hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kelima jenis hepatitis ini akan sama-sama memicu gangguan hati.
Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara masing-masing jenis hepatitis, termasuk cara penularan, tingkat keseriusan, sebaran geografis, dan cara pencegahan yang bisa dilakukan.
Masing-masing jenis hepatitis disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
Dilansir dari Healthline, penyebab hepatitis menurut jenisnya, yakni:
Meskipun umumnya disebabkan oleh virus, ada beberapa faktor yang jadi penyebab hepatitis, seperti:
Hepatitis A dan E umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa melakukan pengobatan tertentu.
Namun, jenis hepatitis yang lainnya dapat menyebabkan kerusakan akut atau kronis sehingga mengganggu fungsi hati dan menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti kanker hati.
Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis A yang Perlu Diketahui
Penderita hepatitis umumnya menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.
Namun, masing-masing jenis hepatitis dapat memicu terjadinya gejala yang lebih serius.
Beberapa gejala hepatitis A, B, dan C yang akan muncul, yakni:
Sedangkan hepatitis D umumnya hanya ditemukan pada penderita yang sudah terinfeksi dengan hepatitis B.
Penderita yang terinfeksi dengan hepatitis B dan D akan mengalami infeksi dan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk dapat mengalami sirosis, atau munculnya jaringan parut pada hati, dengan lebih cepat.
Penderita hepatitis E umumnya memiliki gejala ringan di awal, seperti:
Penderita hepatitis kronis, atau berlangsung dalam waktu lama, umumnya tidak akan menunjukkan gejala khusus dan hanya akan diketahui ketika hati berhenti berfungsi atau melakukan pemeriksaan darah.
Mengetahui apa itu hepatitis, jenis, penyebab, dan gejalanya sangatlah penting agar Anda dapat segera mencari bantuan medis ketika diperlukan.
Meskipun beberapa jenis hepatitis dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa jenis hepatitis lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker hati dan sirosis.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Hepatitis A, Bisa dengan Cuci Tangan dan Vaksinasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.