Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Hepatitis, Jenis, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 28/07/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hepatitis adalah peradangan dan kerusakan pada lever atau hati karena infeksi. Kondisi ini akan mengganggu kerja hati dan memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Ada beberapa jenis hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Masing-masing jenis hepatitis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk cara penularan dan tingkat keseriusannya.

Untuk lebih memahaminya, kenali apa itu hepatitis, jenis, penyebab, dan gejalanya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Vaksin Hepatitis A, Manfaat, Dosis, Efek Sampingnya

Apa itu hepatitis?

Melansir CDC, hepatitis adalah penyakit inflamasi atau peradangan pada organ lever atau hati.

Hati adalah salah satu organ penting yang berguna untuk mengolah nutrisi, menyaring darah, serta melawan infeksi. Inflamasi atau kerusakan pada hati akan mengganggu kerjanya.

Hepatitis umumnya disebabkan oleh virus. Namun, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, racun, konsumsi obat tertentu, dan penyakit tertentu dapat menyebabkan hepatitis.

Penderita hepatitis umumnya tidak memiliki gejala khusus dan tidak tahu bahwa dirinya mengidap hepatitis.

Meskipun demikian, gejala dapat muncul dalam waktu dua minggu hingga enam bulan ketika dibarengi dengan infeksi akut.

Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis A Itu Berbahaya? Berikut Faktanya…

Jenis hepatitis

Ada lima jenis hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kelima jenis hepatitis ini akan sama-sama memicu gangguan hati.

Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara masing-masing jenis hepatitis, termasuk cara penularan, tingkat keseriusan, sebaran geografis, dan cara pencegahan yang bisa dilakukan.

Penyebab hepatitis

Masing-masing jenis hepatitis disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.

Dilansir dari Healthline, penyebab hepatitis menurut jenisnya, yakni:

  • Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang ada di makanan atau air minum
  • Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang ada di cairan tubuh, seperti darah, keputihan, dan air mani
  • Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV) yang ada di cairan tubuh, termasuk di darah, keputihan, dan air mani
  • Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV) yang ada di dalam darah
  • Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV) di dalam makanan atau air minum

Meskipun umumnya disebabkan oleh virus, ada beberapa faktor yang jadi penyebab hepatitis, seperti:

  • Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan sehingga memicu inflamasi dan kerusakan hati
  • Melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan terpapar dengan zat beracun
  • Mengalami gangguan autoimun di mana sistem imun mendeteksi hati sebagai sesuatu yang berbahaya dan mulai menyerangnya sehingga menyebabkan inflamasi

Hepatitis A dan E umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa melakukan pengobatan tertentu.

Namun, jenis hepatitis yang lainnya dapat menyebabkan kerusakan akut atau kronis sehingga mengganggu fungsi hati dan menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti kanker hati.

Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis A yang Perlu Diketahui

Gejala hepatitis

Penderita hepatitis umumnya menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.

Namun, masing-masing jenis hepatitis dapat memicu terjadinya gejala yang lebih serius.
Beberapa gejala hepatitis A, B, dan C yang akan muncul, yakni:

  • Mengalami demam
  • Mengalami malaise di mana tubuh terasa lemah, letih, dan lesu
  • Mengalami penurunan nafsu makan
  • Merasa mual
  • Merasa tidak nyaman atau nyeri di area abdomen
  • Memiliki urine yang berwarna gelap
  • Mengalami penyakit kuning di mana kulit dan bagian putih mata berubah menjadi kuning

Sedangkan hepatitis D umumnya hanya ditemukan pada penderita yang sudah terinfeksi dengan hepatitis B.

Penderita yang terinfeksi dengan hepatitis B dan D akan mengalami infeksi dan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk dapat mengalami sirosis, atau munculnya jaringan parut pada hati, dengan lebih cepat.

Penderita hepatitis E umumnya memiliki gejala ringan di awal, seperti:

  • Mengalami demam ringan
  • Mengalami penurunan nafsu makan
  • Merasa mual dan muntah yang berlangsung dalam beberapa hari
  • Mengalami nyeri di area abdomen
  • Merasa gatal tanpa dibarengi dengan munculnya lesi kulit, seperti benjolan, lecet, atau luka
  • Muncul ruam di kulit
  • Mengalami nyeri sendi
  • Mengalami sakit kuning
  • Memiliki urine dan tinja yang berwarna gelap

Penderita hepatitis kronis, atau berlangsung dalam waktu lama, umumnya tidak akan menunjukkan gejala khusus dan hanya akan diketahui ketika hati berhenti berfungsi atau melakukan pemeriksaan darah.

Mengetahui apa itu hepatitis, jenis, penyebab, dan gejalanya sangatlah penting agar Anda dapat segera mencari bantuan medis ketika diperlukan.

Meskipun beberapa jenis hepatitis dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa jenis hepatitis lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker hati dan sirosis.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Hepatitis A, Bisa dengan Cuci Tangan dan Vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau