KOMPAS.com - Paparan panas dapat menyebabkan krisis kesehatan ringan hingga mengancam jiwa.
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit akibat panas terjadi ketika tubuh Anda sudah mulai kepanasan.
Baca juga: Waspadai Macam Risiko Penyakit Terkait Suhu Panas
Ini dapat membuat Anda mengalami suhu tinggi, benjolan di kulit, kejang otot, sakit kepala, pusing, mual, atau sejumlah gejala lainnya.
Anda mungkin terkena penyakit ini saat berolahraga keras atau bekerja di tempat yang panas dan lembap melebihi toleransi tubuh Anda.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang macam kondisi yang bisa muncul akibat paparan panas.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Cuaca Panas yang Perlu Diwaspadai Jemaah Haji
Ada empat tingkatan penyakit akibat panas, dari yang ringan hingga paling serius.
Disari dari Cleveland Clinic dan Physiopedia, berikut tingkat penyakit akibat panas:
Ruam panas dan edema panas adaah penyakit akibat panas yang paling ringan.
Ruam panas atau biang keringat adalah ruam merah yang terbentuk pada kulit yang tertutup pakaian.
Hal ini umumnya terjadi di area yang memiliki konsentrasi kelenjar panas lebih tinggi, seperti batang tubuh dan selangkangan.
Edema panas dapat terjadi saat tubuh berusaha membuang panas dengan vasodilatasi dan pergeseran aliran darah ke kulit.
Ini sebagian besar terjadi pada ekstremitas bawah (otot anggota gerak bawah) karena cairan menciptakan peradangan pada kaki dan pergelangan kaki.
Baca juga: Anak Bisa Meninggal kena Heatstroke saat Cuaca Panas, Ini Pencegahannya...
Kram panas atau kejang otot biasanya terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit selama bertahun-tahun.
Namun, kram otot yang berhubungan dengan olahraga lebih sering dikaitkan dengan variabel yang lebih luas, seperti kelelahan dan ketidakseimbangan otot.
Heat exhaustion adalah kelelahan akibat panas yang disebabkan oleh terlalu sedikit cairan dan berjam-jam dalam suhu tinggi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya