Citral dalam kandungan serai memiliki sifat antikanker yang kuat untuk melawan beberapa jenis sel kanker.
Antikanker tersebut bekerja baik dengan menyebabkan kematian sel secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh Anda lebih mampu melawan kanker dengan sendirinya.
Teh serai terkadang digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi. Ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan ahli onkologi.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Secangkir teh serai adalah obat alternatif untuk mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.
Sebuah studi 2012 tentang hewan pengerat yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa serai berpotensi efektif juga untuk mengatasi tukak lambung.
Manfaat serai untuk kesehatan pencernaan ini berasal dari minyak esensial daun serai yang melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.
Serai merupakan obat alami dieuretik. Diuretik membuat Anda lebih sering buang air kecil, membersihkan tubuh dari kelebihan cairan dan natrium.
Diuretik sering diresepkan, jika Anda mengalami gagal jantung, gagal hati, atau edema.
Sebuah studi 2001 yang mengevaluasi efek teh serai pada tikus menunjukkan bahwa aktivitas diuretiknya mirip dengan teh hijau dan tanpa menyebabkan kerusakan organ atau efek samping lainnya.
Untuk penelitian ini, teh serai diberikan kepada tikus selama enam minggu.
Baca juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya
Dalam sebuah penelitian observasional pada 2012, 72 sukarelawan pria diberikan teh serai atau teh hijau untuk diminum.
Mereka yang minum teh serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang moderat dan peningkatan tekanan darah diastolik yang ringan.
Mereka juga memiliki detak jantung yang jauh lebih rendah.
Namun, penderita penyakit jantung hati-hati mengkonsumsi serai, jangan berlebihan. Itu untuk menghindari penurunan detak jantung yang berbahaya atau peningkatan tekanan diastolik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research menunjukkan bahwa ekstrak minyak serai membantu menurunkan kolesterol pada hewan. Penurunan kolesterol tergantung pada dosis.