Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bakteri Paling Berbahaya yang Resisten dengan Antibiotik

Kompas.com - 06/08/2023, 13:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat ribuan macam bakteri yang ada di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, ada jenis bakteri baik yang berguna untuk kesehatan.

Tapi, ada juga jenis bakteri yang tergolong berbahaya karena kebal atau resisten dengan antibiotik.

Untuk diketahui, resistensi antibiotik dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan. Karena infeksi bakteri jadi sulit diobati, bahkan menyebabkan infeksi parah yang mematikan.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada 2017 lalu mengumumkan daftar patogen bakteri paling berbahaya yang resisten dengan antibiotik. Simak daftarnya lewat artikel berikut ini.

Baca juga: 10 Virus Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia

Bakteri paling berbahaya yang resisten dengan antibiotik

Dikutip dari ScienceFocus, berikut beberapa bakteri paling berbahaya yang resisten dengan antibiotik:

  • Salmonella

Bakteri salmonella adalah jenis bakteri umum yang jadi penyebab keracunan makanan. Infeksi bakteri ini bisa berbahaya bagi bayi, anak balita, kalangan lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Infeksi bakteri yang punya ribuan strain ini ditandai dengan demam, sakit perut, diare, mual, dan muntah.

Manusia bisa terinfeksi salmonella melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi. Tapi, kebanyakan orang tertular bakteri ini karena mengonsumsi makanan yang tidak higienis atau tidak dimasak dengan baik.

  • Helicobacter pylori

Helicobacter pylori adalah bakteri yang menginfeksi lambung dan menyebabkan penyakit maag.

Bakteri ini cukup umum, bisa menyerang antara dua dari tiga orang di seluruh dunia. Bakteri ini tidak mudah dibasmi hanya dengan jenis antibiotik tertentu, tapi butuh beberapa jenis antibiotik untuk melawan kuman yang kebal obat ini.

Baca juga: Penting, Ini Alasan Bakteri Baik Diperlukan untuk Daya Tahan Tubuh

  • Enterobacteriaceae

Bakteri ini salah satu famili bakteri yang hidup di usus manusia. Sebagian besar jenisnya sebenarnya termasuk bakteri baik yang berguna untuk tubuh.

Tapi, ada juga jenis enterobacteriaceae yang resisten dengan antibiotik paling ampuh seperti carbapenem. Jenis bakteri ini dapat menyebabkan keracunan darah.

Celakanya, sebagian kuman tahan obat ini sering ditemukan di lingkungan perawatan kesehatan. Saat terinfeksi, tingkat kematian penderita bisa sampai 50 persen.

  • Campylobacter spp.

Bakteri ini kebanyakan tumbuh di dalam tubuh hewan ternak. Manusia bisa terinfeksi Campylobacter spp. saat mengonsumsi daging mentah atau setengah matang yang ternak yang mengembangkan bakteri ini.

Sebenarnya, bakteri ini mati saat dipanaskan atau daging dimasak sampai matang. Tapi, begitu kadung masuk ke tubuh manusia, penderita bisa mengalami gejala keracunan makanan sampai komplikasi parah.

Baca juga: 5 Kegunaan Obat Antibiotik dalam Melawan Infeksi Bakteri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau