Kolagen dapat membantu mengurangi kulit keriput dan kering seiring bertambahnya usia.
Jeruk nipis juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mengurangi perubahan kulit karena faktor usia.
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat jeruk nipis ada untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Jeruk nipis dengan kandungan vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Kandungan jeruk nipis ini juga mencegah aterosklerosis, yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang tinggi, yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
Caranya dengan meningkatkan kadar sitrat dan mengikat mineral pembentuk batu dalam urin.
Satu studi menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko batu ginjal jauh lebih rendah.
Batu ginjal adalah kristal mineral kecil yang terbentuk karena urin sangat pekat dan tinggi kandungan mineral pembentuk batu, seperti kalsium.
Makan jeruk nipis yang kaya vitamin C bermanfaat mencegah Anda dari anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Anemia defisiensi besi adalah kondisi ketika kadar zat besi darah Anda rendah.
Zat besi adalah nutrisi pentig yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Satu penelitian pada orang-orang yang mengikuti diet vegetariian menemukan bahwa minum segelas air jeruk nipis 250 ml setelah makan meningkatkan penyerapan zat besi 70 persen.
Baca juga: Resep Infused Water Lemon dan Jeruk Nipis untuk Dongkrak Imunitas
Buah jeruk nipis mengandung flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan. Senyawa itu dapat membantu menghentikan ekspresi gen yang mendorong perkembangan kanker.
Dalam penelitian tabung menunjukkan khasiat jeruk nipis untuk menekan pertumbuhan atau penyebaran sel kanker usus besar, tenggorokan, pankreas, payudara, sumsum tulang, dan limfoma.