KOMPAS.com - Gangguan jiwa bisa membuat fungsi kehidupan seseorang, lupa merawat diri atau tidak mampu melakukan suatu pekerjaan.
Mengutip buku "Keperawatan Jiwa" (2020) oleh A. Gani, SPd.,SKM.,S.Kep.,M.Kes., dll, gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan persepsi (penangkapan panca indra).
Baca juga: 11 Penyebab Gangguan Jiwa yang Harus Diperhatikan
Gangguan jiwa juga menimbulkan penderitanya menderita (Stuart & Sundeen, 1988).
Gangguan jiwa dapat dialami oleh siapa saja, tanpa mengecualikan umur, ras, agama, maupun status sosial-ekonomi tertentu.
Penyebab gangguan jiwa banyak macamnya. Namun, gangguan ini bukan disebabkan oleh kelemahan pribadi.
Penyebabnya bisa bersumber dari hubungan dengan orang lain yang tidak memuaskan, seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan semena-mena, cinta tidak terbalas, kehilangan seseorang yang berharga, kehilangan pekerjaan, dan lain-lain.
Baca juga: Apa Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental?
Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kelainan saraf dan gangguan pada otak (Djamaludin, 2001).
Artikel ini akan menunjukkan tentang macam tanda-tanda gangguan jiwa yang perlu Anda perhatikan.
Ini bukan untuk mendorong Anda melakukan diagnosis mandiri, tetapi membantu Anda mengenali kondisi Anda atau orang terdekat Anda untuk mencari bantuan profesional, jika menunjukkan gejalanya.
Baca juga: Kenali Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental
Mengutip Health Direct, gejala gangguan jiwa sering kali kombinasi dari segala perubahan sikap atau perilaku seseorang.
Macam-macam gejala gangguan jiwa meliputi berikut:
Setiap orang memiliki waktu tertentu yang membuatnya merasa cemas, khawatir, bahkan stres.
Namun, rasa cemas berlebihan, yang muncul terus-menerus, mengganggu sepanjang waktu, bisa menjadi tanda kesehatan mentalnya terganggu.
Gejala ini bisa diikuti dengan kondisi fisik, seperti detak jantung cepat, sesak napas, sakit kepala, keringat dingin, gemetar, atau diare.
Baca juga: Benarkah Makin Tua Kian Rentan Alami Gangguan Mental?
Gangguan jiwa bisa ditandai dengan adanya perasaan sedih atau mudah tersinggung yang bertahan lama, selama beberapa minggu terakhir atau lebih.