Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin sehingga terjadi penumpukan glukosa di dalam darah.
Minum kopi hitam secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 11 persen.
Namun, Anda yang mengidap diabetes tipe 2 perlu berhati-hati ketika minum kopi karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh.
Kandungan kafein di kopi dapat menurunkan berat badan.
Bahkan, minum kopi setidaknya 30 menit hingga empat jam sebelum makan dapat menurunkan nafsu makan sehingga dapat mengurangi berat badan secara tidak langsung.
Minum tiga hingga lima cangkir kopi setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15 persen.
Bahkan, minum kopi secara rutin dapat menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga serangan jantung.
Manfaat tersebut bisa didapatkan ketika kopi dikonsumsi tanpa bahan-bahan tambahan, termasuk gula, susu, hingga krimer.
Bahan-bahan tambahan tersebut akan mengurangi kadar kalori, lemak, dan gula yang justru akan berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca juga: 3 Penyebab Pusing Setelah Minum Kopi dan Cara Mengatasinya
Meskipun kopi hitam umumnya aman dikonsumsi setiap hari, namun Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein atau sekitar tiga hingga lima cangkir kopi sehari.
Namun, Anda yang lebih sensitif terhadap kafein perlu mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi karena dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti kenaikan irama denyut jantung, insomnia, hingga rasa cemas.
Dengan memperhatikan jumlah kopi yang dikonsumsi, Anda bisa mendapatkan manfaat kopi hitam tanpa gula di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.