KOMPAS.com - Minum kopi tidak hanya berguna untuk menurunkan rasa kantuk yang menyerang.
Ternyata, kopi hitam tanpa gula juga sudah terbukti dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti mencegah Alzheimer, menurunkan risiko kanker, hingga memperbaiki suasana hati.
Meskipun umumnya tidak memberikan efek samping tertentu pada kesehatan, Anda yang tidak terbiasa minum kopi hitam dapat mengalami rasa tidak nyaman, seperti denyut nadi yang meningkat, sakit kepala, dan mual.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat kopi hitam tanpa gula dan cara aman untuk mengonsumsinya berikut ini.
Baca juga: Kafein untuk Kesehatan, Baik atau Buruk?
Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Minum kopi hitam secara rutin sudah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan jenis penyakit demensia lainnya.
Bahkan, orang-orang paruh baya yang minum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari memiliki risiko 65 persen lebih rendah untuk mengalami demensia di masa tua.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum kopi dapat mencegah penyakit Parkinson.
Gerakan motorik pada penderita Parkinson juga akan menjadi lebih baik ketika minum kopi secara teratur.
Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?
Minum kopi secara teratur sudah terbukti dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker hati, dan kanker kolorektal.
Pasalnya, kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang juga dapat memicu kanker.
Sirosis hati adalah kondisi di mana organ hati memiliki banyak jaringan parut sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
Minum setidaknya empat cangkir kopi sehari sudah terbukti dapat menurunkan risiko sirosis hati hingga 30 persen dan 80 persen pada sirosis hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Selain mengurangi rasa kantuk, kopi juga dapat meningkatkan suasana hati.
Bahkan, minum lebih dari empat cangkir kopi hitam setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan risiko depresi.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Mual setelah Minum Kopi
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin sehingga terjadi penumpukan glukosa di dalam darah.
Minum kopi hitam secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 11 persen.
Namun, Anda yang mengidap diabetes tipe 2 perlu berhati-hati ketika minum kopi karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh.
Kandungan kafein di kopi dapat menurunkan berat badan.
Bahkan, minum kopi setidaknya 30 menit hingga empat jam sebelum makan dapat menurunkan nafsu makan sehingga dapat mengurangi berat badan secara tidak langsung.
Minum tiga hingga lima cangkir kopi setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15 persen.
Bahkan, minum kopi secara rutin dapat menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga serangan jantung.
Manfaat tersebut bisa didapatkan ketika kopi dikonsumsi tanpa bahan-bahan tambahan, termasuk gula, susu, hingga krimer.
Bahan-bahan tambahan tersebut akan mengurangi kadar kalori, lemak, dan gula yang justru akan berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca juga: 3 Penyebab Pusing Setelah Minum Kopi dan Cara Mengatasinya
Meskipun kopi hitam umumnya aman dikonsumsi setiap hari, namun Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein atau sekitar tiga hingga lima cangkir kopi sehari.
Namun, Anda yang lebih sensitif terhadap kafein perlu mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi karena dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti kenaikan irama denyut jantung, insomnia, hingga rasa cemas.
Dengan memperhatikan jumlah kopi yang dikonsumsi, Anda bisa mendapatkan manfaat kopi hitam tanpa gula di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.