Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2023, 16:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - KB koyo atau transdermal patch adalah salah satu alat untuk mencegah kehamilan yang belum lazim atau masih jarang digunakan.

Sejauh ini, beberapa alat pengendali kelahiran yang jamak digunakan yaitu mulai dari kondom, pil KB, KB suntik, implan, hingga IUD.

Artikel ini akan membahas mengenai apa itu KB koyo, efektivitas, cara penggunaannya.

Baca juga: 5 Penyebab Tidak Menstruasi Setelah Berhenti KB Hormonal

Apa itu KB koyo?

KB Koyo adalah alat pengendali kelahiran atau kontrasepsi berbentuk kotak kecil seperti plester yang bisa digunakan oleh wanita.

KB koyo mirip dengan pil atau KB suntik karena bersifat hormonal atau mengandung hormon progesteron dan estrogen.

KB koyo cukup mudah digunakan yaitu dengan ditempelkan pada kulit di area lengan, punggung, perut bagian bawah, atau bokong.

Alat kontrol kelahiran ini umumnya aman digunakan. Akan tetapi, ibu menyusui, perokok aktif, wanita di atas 35 tahun, pengidap HIV, hingga penderita hipertensi kurang dianjurkan memakai KB koyo.

Dilansir dari WebMD, satu lembar KB koyo dapat digunakan hingga tujuh hari.

Anda dianjurkan segera melepas dan mengganti dengan yang baru di hari yang sama seperti ketika memasang di pekan sebelumnya.

Beberapa orang hanya menggunakan KB koyo pada minggu pertama hingga ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com