Manfaat cuka apel untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit.
Itu karena cuka sari apel mengandung probiotik yang dapat menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus.
Selain meredakan sembelit, cuka apel juga bermanfaat untuk mengatasi diare karena mengandung pektin yang dapat memadatkan tekstur feses.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Apel Hijau, Kontrol Berat Badan sampai Gula Darah
Karena kandungan asamnya yang tinggi, cuka apel dapat menyebabkan iritasi kerongkongan, terutama jika diminum langsung.
Selain itu, cuka apel yang tidak diencerkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi juga dapat merusak email gigi. Untuk menghindari kondisi ini, usahakan untuk mencampur cuka apel dengan air lalu meminumnya dengan sedotan agar tidak bersentuhan ke gigi
Cuka sari apel juga menyebabkan mual dan muntah, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika perut kosong atau orang yang punya penyakit lambung.
Cuka juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti diuretik, obat pencahar, dan insulin. Jadi, selalu tanyakan ke dokter apakah aman mengonsumsi cuka apel ketika Anda sedang minum obat-obatan tersebut.
Setelah menyimak beberapa potensi manfaat cuka apel untuk kesehatan di atas, pertimbangkan juga efek sampingnya.
Agar lebih aman, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli dulu sebelum mengonsumsi bahan alami ini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak cuka apel yang dapat dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.