Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bersin yang terlalu keras, angkat beban, atau kebiasaan mengucek mata.
Meskipun begitu, kondisi ini umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan tidak disertai dengan rasa sakit di area mata.
Glaukoma disebabkan oleh penumpukan cairan di area mata bagian depan. Cairan yang menumpuk dapat memberikan tekanan tambahan pada mata sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik.
Glaukoma umumnya tidak menyebabkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan kebutaan pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun jika tidak segera diatasi.
Episkleritis adalah peradangan pada episklera, yang merupakan jaringan tipis transparan di atas bagian putih mata.
Kondisi ini akan terjadi ketika pembuluh darah pada episklera mengalami iritasi atau inflamasi sehingga mata terlihat merah.
Kondisi ini memiliki gejala yang mirip dengan konjungtivitis, namun episkleritis umumnya tidak disertai dengan produksi nanah di mata.
Luka pada mata dapat menyebabkan iritasi atau pendarahan sehingga membuatnya terlihat merah.
Selain itu, mata yang terluka disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri, pembengkakan, kesulitan untuk menggerakkan bola mata, hingga penurunan kemampuan penglihatan.
Mata yang merah umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat sembuh dalam beberapa waktu.
Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat menyebabkan mata merah sehingga perlu diatasi secara medis.
Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Menghilangkan Mata Panda secara Alami
Mata yang merah dapat diatasi sendiri agar gejala yang muncul dapat berkurang. Ada beberapa cara mengatasi mata tiba-tiba merah, seperti:
Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk meringankan mata merah yang dialami.
Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mata merah disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri dan gangguan penglihatan.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa mata tiba-tiba merah dan Anda bisa segera mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.
Baca juga: 3 Penyebab Mata Perih dan Berair saat Bangun Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.