Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mata Tiba-tiba Merah? Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/09/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mata merah kerap disertai dengan rasa perih sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, kenapa mata tiba-tiba merah?

Ternyata, mata merah dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk iritasi dan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Mata yang merah umumnya dapat diatasi sendiri dengan beristirahat dan mengaplikasikan kompres dingin. Namun, mata merah yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu perlu diatasi secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mata tiba-tiba merah dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mata Kelilipan, Jangan Sembarang Dikucek

Kenapa mata tiba-tiba merah?

Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah penyebab mata tiba-tiba merah yang perlu diketahui.

  • Reaksi alergi

Alergi dapat membuat mata merah dan bengkak. Selain itu, alergi juga dapat disertai dengan gejala lain yang membuat mata terasa tidak nyaman, seperti rasa gatal, panas, dan produksi air mata yang berlebih.

Beberapa penyebab alergi yang kerap ditemui, seperti serbuk sari, tungau, jamur, bulu hewan, asap rokok, dan polusi udara.

Mata kering adalah suatu kondisi di mana mata tidak dapat memproduksi cairan atau memiliki cairan yang lebih cepat menguap.

Selain membuat mata menjadi merah, kondisi ini juga menyebabkan rasa perih, produksi air mata yang berlebihan, mata lelah, hingga penglihatan yang kabur.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata Jika Udara Penuh Asap

  • Peradangan pada konjungtiva atau konjungtivitis

Konjungtivitis adalah kondisi di mana konjungtiva mengalami peradangan. Konjungtiva adalah selaput yang menutupi kelopak mata bagian dalam dan bagian putih mata.

Kondisi ini akan menyebabkan mata terlihat merah dan kerap disertai dengan gejala lain, seperti rasa gatal, perih, dan mata yang bernanah.

Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dapat ditularkan kepada orang lain.

  • Peradangan di kelopak mata atau blefaritis

Blefaritis adalah kondisi di mana kelopak mata mengalami inflamasi. Kondisi ini akan membuat kelopak mata atau mata terlihat merah dan bengkak.

Selain membuat mata terlihat merah, kondisi ini juga bisa memengaruhi pertumbuhan bulu mata hingga pandangan yang kabur, jika tidak segera diatasi.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat?

  • Kerusakan pembuluh darah

Mata merah dapat disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah yang ada di bawah permukaan bola mata.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bersin yang terlalu keras, angkat beban, atau kebiasaan mengucek mata.

Meskipun begitu, kondisi ini umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan tidak disertai dengan rasa sakit di area mata.

  • Kerusakan saraf mata atau glaukoma

Glaukoma disebabkan oleh penumpukan cairan di area mata bagian depan. Cairan yang menumpuk dapat memberikan tekanan tambahan pada mata sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Glaukoma umumnya tidak menyebabkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan kebutaan pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun jika tidak segera diatasi.

  • Peradangan pada episklera atau episkleritis

Episkleritis adalah peradangan pada episklera, yang merupakan jaringan tipis transparan di atas bagian putih mata.

Kondisi ini akan terjadi ketika pembuluh darah pada episklera mengalami iritasi atau inflamasi sehingga mata terlihat merah.

Kondisi ini memiliki gejala yang mirip dengan konjungtivitis, namun episkleritis umumnya tidak disertai dengan produksi nanah di mata.

  • Luka pada mata

Luka pada mata dapat menyebabkan iritasi atau pendarahan sehingga membuatnya terlihat merah.

Selain itu, mata yang terluka disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri, pembengkakan, kesulitan untuk menggerakkan bola mata, hingga penurunan kemampuan penglihatan.

Mata yang merah umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat sembuh dalam beberapa waktu.

Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat menyebabkan mata merah sehingga perlu diatasi secara medis.

Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Menghilangkan Mata Panda secara Alami

Cara mengatasi mata tiba-tiba merah

Mata yang merah dapat diatasi sendiri agar gejala yang muncul dapat berkurang. Ada beberapa cara mengatasi mata tiba-tiba merah, seperti:

  • Mengompres mata dengan kompres dingin beberapa kali dalam sehari hingga gejala yang dialami berkurang
  • Mengonsumi obat untuk mengurangi mata merah dan meringankan pembengkakan atau rasa tidak nyaman yang muncul, seperti antihistamin dan ibuprofen
  • Meneteskan obat tetes mata untuk membersihkan mata dari debu atau penyebab iritasi lainnya
  • Menghindari penyebab iritasi hingga mata sudah tidak merah lagi
  • Mencuci tangan dengan teratur dan menghindari menyentuh mata ketika tangan kotor
  • Menghindari penggunaan riasan atau lensa kontak hingga gejala yang dialami berkurang
  • Mengurangi waktu untuk menatap layar, termasuk televisi dan gawai, karena dapat membuat mata kering dan memperparah gejala lain yang muncul

Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk meringankan mata merah yang dialami.

Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mata merah disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri dan gangguan penglihatan.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa mata tiba-tiba merah dan Anda bisa segera mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.

Baca juga: 3 Penyebab Mata Perih dan Berair saat Bangun Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau