KOMPAS.com - Cek gula darah adalah prosedur medis yang jamak dilakukan orang dewasa atau lansia untuk mendeteksi penyakit diabetes. Hal ini mungkin membuat sebagian orang bertanya-tanya, apakah anak perlu tes gula darah?
Sebelum mengetahui jawabanya, simak penjelasan mengenai tes gula darah berikut.
Baca juga: Apa Yang Terjadi saat Kadar Gula Darah Anak Tinggi? Simak Faktanya...
Untuk diketahui, tes gula darah adalah prosedur pemeriksaan yang ditujukan untuk mengetahui kadar glukosa atau gula darah pada tubuh.
Cara melakukan tes gula darah yaitu dengan mengambil sampel darah dari ujung jari kemudian dicek dengan perangkat digital, salah satunya bernama glukometer.
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa jenis tes gula darah, yaitu:
Tes gula darah bertujuan untuk mengumpulkan informasi kadar gula darah secara rinci pada titik waktu tertentu sehingga berguna untuk membantu mengontrol glukosa hingga menentukan obat-obatan atau terapi yang diperlukan pasien diabetes.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Normal pada Anak? Berikut Penjelasannya...
Dokter spesialis anak, konselor laktasi, dan MPASI dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menjelaskan bahwa anak bisa tes gula darah untuk mengetahui kadar glukosa, sekaligus mengantisipasi penyakit diabetes.
"Sebenarnya (tes gula darah) bila perlu bisa dilakukan. Cuma kan kalau sering kasihan anak-anak dicek darah. Jadi, sifatnya kayak medical check up rutin yaitu setahun sekali kalau memang sehat dan tidak ada keluhan. Sifatnya untuk skrining saja," kata Aisya kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).
Akan tetapi, jika seorang anak yang memiliki risiko diabetes seperti faktor keturunan, Aisya menganjurkan tes gula darah secara berkala atau sesuai rekomendasi dokter.
"Kalau misalnya di keluarga ada yang punya riwayat diabetes dan risiko tinggi terkena, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gula darah lebih sering," imbuh dokter yang berpraktik di RS UNS Surakarta tersebut.
Selain untuk mendeteksi berapa jumlah kadar glukosa pada anak serta deteksi dini diabetes, tes gula darah juga bermanfaat untuk mengenali penyakit-penyakit lain, yaitu:
Aisya melanjutkan, anak-anak dinyatakan memiliki kadar gula darah yang normal apabila pembacaan tes gula darah yaitu di angka 100-200 mg/dL untuk usia di bawah 6 tahun.
Kemudian untuk anak berusia 6-12 tahun, kadar gula darah normalnya yaitu antara 70-150 mg/dL.
Baca juga: 12 Pemicu Gula Darah Tinggi dari Makanan hingga Kondisi Medis
Setelah menyimak penjelasan di atas, orangtua bisa mengajak buah hatinya untuk melakukan cek gula darah sebagai deteksi dini diabetes atau masalah lainnya.
Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut pentingnya tes gula darah pada anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.