Meskipun begitu, fermentasi menurunkan jumlah asam fitat, yang dapat meningkatkan jumlah mineral yang dapat diserap tubuh dari tempe.
Baca juga: 4 Manfaat Makanan Fermentasi dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Bagi Anda pecinta makanan Korea, Anda bisa mencoba kimchi untuk memenuhi asupan probiotik Anda.
Kimchi terbuat dari kubis atau lobak yang difermentasi, lalu dibumbui dengan campuran bumbu, seperti cabai merah, bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam.
Proses fermentasi membuat makanan ini mengandung bakteri Lactobacillus dan bakteri asam laktat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Kimchi yang terbuat dari kubis kaya akan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, riboflavin (vitamin B2), dan zat besi.
Meski sebagian besar jenis keju difermentasi, bukan berarti semuanya mengandung probiotik.
Keju semi-keras seperti cheddar, mozarella,atau keju cottage, mengandung tingkat probiotik yang lebih tinggi dibandingkan jenis keju lain.
Selai itu, keju juga kaya akan vitamin A, B6, B12, D, dan K, kalsium, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Selain menjadi sumber probiotik, konsumsi keju dalam jumlah sedang juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
Beberapa makanan mengandung probiotik di atas dapat dikonsumsi untuk mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Namun, Anda yang memiliki riwayat medis tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi beberapa jenis makanan di atas untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 4 Manfaat Makanan Fermentasi dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.