KOMPAS.com - Probiotik merupakan mikrooorganisme baik yang diperlukan tubuh untuk melawan bakteri jahat di tubuh.
Bahkan, sudah banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat probiotik untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi depresi, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan imunitas.
Selain dari suplemen, tubuh bisa mendapatkan asupan probiotik dari makanan. Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa makanan mengandung probiotik berikut ini.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Probiotik Menurut Ahli Berikut
Probiotik sudah tebukti dapat mendukung kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mental.
Dilansir dari Cleveland Clinic, probiotik dapat mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi depresi, meningkatkan kesehatan jantung, serta meningkatkan imun tubuh.
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan probiotik adalah melalui makanan.
Sebab, suplemen yang beredar di pasaran bisa saja memiliki efek samping. Kita juga tak bisa mengkonsumsi suplemen secara sembarangan dan harus mengikuti petunjuk dokter.
Makanan yang kaya probiotik biasanya berupa makanan fermentasi. Dilansir dari Healthline, berikut berbagai makanan kaya probiotik yang aman dikonsumsi:
Yogurt adalah salah satu sumber probiotik terbaik. Makanan ini terbuat dari susu yang difermentasi oleh probiotik, terutama bakteri asam laktat dan bifidobacteria.
Dengan rutin mengkonsumsi probiotik, kita bisa meningkatkan kesehatan tulang, jantung, dan pencernaan.
Konsumsi probiotik juga mengurangi risiko diabetes, risiko kanker payudara dan usus besar.
Yogurt juga cocok untuk penderita intoleransi laktosa karena bakteri yang digunakan untuk fermentasi mampu mengubah sebagian laktosa menjadi asam laktat, yang juga memberi rasa asam pada yogurt.
Baca juga: 4 Manfaat Makan Makanan Fermentasi bagi Tubuh
Tempe merupakan makanan dari fermentasi kedelai. Tak hanya populer di Indonesia, tempe kini sudah dikenal secara internasional sebagai pengganti daging.
Kedelai biasanya kaya akan asam fitat, senyawa tanaman yang mengganggu penyerapan mineral seperti zat besi dan seng.
Fermentasi juga menghasilkan sejumlah vitamin B12, nutrisi yang tidak dikandung kedelai. Vitamin B12 biasanya Anda dapatkan dari produk hewani.
Meskipun begitu, fermentasi menurunkan jumlah asam fitat, yang dapat meningkatkan jumlah mineral yang dapat diserap tubuh dari tempe.
Baca juga: 4 Manfaat Makanan Fermentasi dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Bagi Anda pecinta makanan Korea, Anda bisa mencoba kimchi untuk memenuhi asupan probiotik Anda.
Kimchi terbuat dari kubis atau lobak yang difermentasi, lalu dibumbui dengan campuran bumbu, seperti cabai merah, bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam.
Proses fermentasi membuat makanan ini mengandung bakteri Lactobacillus dan bakteri asam laktat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Kimchi yang terbuat dari kubis kaya akan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, riboflavin (vitamin B2), dan zat besi.
Meski sebagian besar jenis keju difermentasi, bukan berarti semuanya mengandung probiotik.
Keju semi-keras seperti cheddar, mozarella,atau keju cottage, mengandung tingkat probiotik yang lebih tinggi dibandingkan jenis keju lain.
Selai itu, keju juga kaya akan vitamin A, B6, B12, D, dan K, kalsium, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Selain menjadi sumber probiotik, konsumsi keju dalam jumlah sedang juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
Beberapa makanan mengandung probiotik di atas dapat dikonsumsi untuk mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Namun, Anda yang memiliki riwayat medis tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi beberapa jenis makanan di atas untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 4 Manfaat Makanan Fermentasi dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.