Meskipun Anda ingin terlihat sempurna, Anda memiliki kecenderungan untuk merasa tidak percaya diri.
Kondisi ini membuat Anda merasa minder ketika harus menunjukkan pencapaian diri atau berbicara di depan umum.
Orang-orang yang mengalami impostor syndrome cenderung tidak bisa menghadapi tekanan.
Kondisi ini kemudian membuat Anda tidak memiliki kemampuan yang baik ketika bekerja di bawah tekanan.
Impostor syndrome juga membuat seseorang menjadi people pleaser yang berusaha menyenangkan atau memenuhi ekspektasi orang lain.
Kondisi ini membuat Anda terlalu fokus terhadap keinginan orang lain dan berhadap untuk mendapatkan validasi.
Impostor syndrome sebenarnya bukan merupakan gangguan kesehatan mental. Namun, kondisi ini dapat memicu terjadinya depresi atau kecemasan ketika tidak segera diatasi.
Memahami ciri-ciri impostor syndrome di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa memahami perasaan atau perilaku diri sendiri sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca juga: Kenapa Stres Bisa Menyebabkan Hipertensi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.