Di beberapa kasus, ada juga penderita sepsis yang membutuhkan operasi untuk mengangkat atau mengurangi jaringan tubuh yang rusak.
Sekitar 50 persen penderita sepsis berat mengalami gangguan kognitif dan masalah fisik jangka pendek atau panjang. Kondisi ini disebut dengan sindrom pasca-sepsis.
Keluhan fisik yang dirasakan pada kondisi ini adalah kelelahan kronis, kekuatan otot melemah, anggota badan membengkak, atau nyeri dada. Sedangkan, pada keluhan psikologis, penderita sindrom pasca-sepsis dapat merasakan kecemasan, kehilangan memori, dll.
Lamanya waktu pemulihan sindrom pasca-sepsis bisa membutuhkan waktu dua tahun atau lebih, tergantung kondisi kesehatan penderita.
Baca juga: 6 Bahaya Sepsis yang Perlu Diwaspadai
Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit sepsis yang tidak diobati dengan tepat dan cepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius sampai mengancam nyawa, antara lain:
Syok septik adalah kondisi di mana tekanan darah turun secara drastis. Ini adalah komplikasi sepsis yang paling serius dan mengancam nyawa.
Sepsis dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti paru-paru, ginjal, hati, jantung, atau otak. Akibatnya, organ-organ ini tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan mengalami kegagalan total.
ARDS adalah komplikasi yang terjadi ketika paru-paru mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Komplikasi ini mengakibatkan sesak napas dan kekurangan oksigen dalam tubuh.
Dalam kasus yang ekstrem, sepsis yang parah dapat mengakibatkan kerusakan jaringan yang luas dan nekrosis (kematian jaringan), yang terkadang memerlukan amputasi anggota tubuh yang terinfeksi.
Penderita sepsis berat rentan mengalami cedera otak. Organ vital ini sering menjadi organ pertama yang mengalami kegagalan. Tercatat hampir 70 persen penderita sepsis mengalami gangguan fungsi otak akibat reaksi imun yang diproduksi tubuh saat mengalami infeksi darah.
Setelah mengetahui penjelasan apakah sepsis bisa disembuhkan, cara mengobati, beserta komplikasinya di atas, Anda sebaiknya lebih waspada pada masalah kesehatan ini. Ingat, penanganan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa penderita sepsis.
Baca juga: Kenali Apa itu Sepsis, Gejala, dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.