Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sepsis Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 24/09/2023, 16:36 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Di beberapa kasus, ada juga penderita sepsis yang membutuhkan operasi untuk mengangkat atau mengurangi jaringan tubuh yang rusak.

  • Sindrom pasca-sepsis (PSS)

Sekitar 50 persen penderita sepsis berat mengalami gangguan kognitif dan masalah fisik jangka pendek atau panjang. Kondisi ini disebut dengan sindrom pasca-sepsis.

Keluhan fisik yang dirasakan pada kondisi ini adalah kelelahan kronis, kekuatan otot melemah, anggota badan membengkak, atau nyeri dada. Sedangkan, pada keluhan psikologis, penderita sindrom pasca-sepsis dapat merasakan kecemasan, kehilangan memori, dll.

Lamanya waktu pemulihan sindrom pasca-sepsis bisa membutuhkan waktu dua tahun atau lebih, tergantung kondisi kesehatan penderita.

Baca juga: 6 Bahaya Sepsis yang Perlu Diwaspadai

Apa saja komplikasi sepsis?

Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit sepsis yang tidak diobati dengan tepat dan cepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius sampai mengancam nyawa, antara lain:

  • Syok septik

Syok septik adalah kondisi di mana tekanan darah turun secara drastis. Ini adalah komplikasi sepsis yang paling serius dan mengancam nyawa.

  • Gagal organ

Sepsis dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti paru-paru, ginjal, hati, jantung, atau otak. Akibatnya, organ-organ ini tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan mengalami kegagalan total.

  • Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS)

ARDS adalah komplikasi yang terjadi ketika paru-paru mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Komplikasi ini mengakibatkan sesak napas dan kekurangan oksigen dalam tubuh.

  • Amputasi bagian tubuh

Dalam kasus yang ekstrem, sepsis yang parah dapat mengakibatkan kerusakan jaringan yang luas dan nekrosis (kematian jaringan), yang terkadang memerlukan amputasi anggota tubuh yang terinfeksi.

  • Cedera otak

Penderita sepsis berat rentan mengalami cedera otak. Organ vital ini sering menjadi organ pertama yang mengalami kegagalan. Tercatat hampir 70 persen penderita sepsis mengalami gangguan fungsi otak akibat reaksi imun yang diproduksi tubuh saat mengalami infeksi darah.

Setelah mengetahui penjelasan apakah sepsis bisa disembuhkan, cara mengobati, beserta komplikasinya di atas, Anda sebaiknya lebih waspada pada masalah kesehatan ini. Ingat, penanganan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa penderita sepsis. 

Baca juga: Kenali Apa itu Sepsis, Gejala, dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau