Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 21:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian penderita asma merasakan gejala penyakitnya kambuh di malam hari. Hal ini tentu membuat mereka susah tidur.

Terkadang, beberapa posisi tidur justru membuat gejala asma semakin memburuk. Lalu, adakah posisi tidur saat asma kambuh yang paling pas?

Sebelum mengetahui jawabannya, ada baiknya Anda mengenali dulu penyebab asma sering kambuh di malam hari. 

Baca juga: Apa Penyebab Asma Kerap Kambuh di Malam Hari?

Penyebab asma kambuh di malam hari 

Untuk diketahui, asma adalah suatu kondisi kronis (jangka panjang) yang memengaruhi saluran udara di paru-paru.

Saluran udara pengidap asma bisa meradang dan menyempit, sehingga udara sulit mengalir keluar saat penderita mengeluarkan napas.

Gejala asma bisa kambuh atau memburuk di malam hari, terutama saat Anda tidur. Menurut informasi dari HealthMatch, hal ini terjadi karena saluran udara berkontraksi pada suhu yang lebih dingin, sehingga gejalanya semakin parah.

Duduk dalam posisi bersandar atau paparan alergen yang berlebihan di kamar tidur juga bisa memperburuk gejala asma di malam hari.

Selain itu, pelepasan hormon yang terkait dengan ritme sirkadian atau variasi kinerja bronkus yang disebabkan oleh tidur itu sendiri dapat menyebabkan asma memburuk di malam hari.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Asma Kambuh

Posisi tidur terbaik saat asma kambuh

Ada beberapa posisi tidur tertentu yang bisa membantu mengurangi gejala asma dan meningkatkan kualitas tidur penderitanya.

Melansir laman I Clinic, berikut beberapa posisi tidur saat asma kambuh yang nyaman untuk penderita:

  • Berbaring miring ke kiri

Berbaring miring ke kiri dapat membantu Anda mengatasi gejala asma dan mendapatkan tidur yang nyenyak. Posisi tidur ini dapat membantu menjaga saluran udara tetap terbuka.

Anda juga bisa menambahkan bantal di antara kedua kaki untuk membantu menopang tulang belakang saat tidur sehingga memudahkan Anda bernapas.

Tidur miring ke kiri juga mengurangi refluks gastroesofageal dan heartburn, yang terkadang menjadi penyebab asma di malam hari.

  • Tidur telentang dengan sandaran bahu yang tinggi

Tidur telentang menggunakan dua atau lebih bantal untuk meninggikan bagian punggung dan bahu adalah cara efektif untuk memastikan saluran udara terbuka saat tidur.

Saat Anda tidur dengan ganjalan bantal yang tinggi untuk menopang bahu, gravitasi membantu drainase sinus lebih sering terjadi di malam hari. Hal ini memungkinkan Anda bernapas lebih mudah saat Anda tidur.

  • Posisi duduk

Seringkali, orang yang mengalami nyeri lengan atau bahu mungkin merasa kesulitan untuk tidur miring.

Gejala asma yang kambuh di malam hari terkadang sangat parah sehingga tidur terlentang atau menyamping tidak bisa lagi menjadi pilihan.

Dalam hal ini, tidur dengan posisi duduk mungkin lebih bermanfaat untuk menjaga saluran udara agar tidak tersumbat.

Apabila obat dan perubahan posisi tidur saat asma kambuh di atas tidak membantu meredakan gejala penyakit, atau gejala semakin memburuk, ada baiknya penderita asma mencari pertolongan medis darurat ke layanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Bisakah Asma Menyebabkan Kematian? Simak Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau