Gangguan tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid yang terletak di leher tidak dapat memproduksi hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain menurunkan gairah seksual, gangguan tiroid juga dapat membuat Anda merasa sangat lelah, mengalami penambahan berat badan, dan merasa depresi.
Penggunaan alat kontrasepsi dan pil dapat memengaruhi gairah seksual pada beberapa wanita.
Meskipun begitu, penurunan gairah seksual karena alat atau pil kontrasepsi umumnya hanya bersifat sementara.
Masalah kesehatan kronis, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas, dapat berdampak negatif pada libido wanita.
Selain mengganggu kadar hormon di dalam tubuh, beberapa masalah kesehatan tersebut dapat membuat Anda memiliki energi yang rendah sehingga dapat menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan seksual.
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi dapat memberikan efek samping berupa penurunan gairah seksual, seperti obat untuk kecemasan dan depresi.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penurunan gairah seksual pada wanita dapat berdampak negatif pada hubungan Anda dengan pasangan.
Meskipun dapat terjadi secara alami, beberapa masalah kesehatan dapat berdampak negatif pada gairah seksual yang dimiliki.
Memahami penyebab gairah seks wanita menurun di atas dapat membantu Anda untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Meskipun begitu, melakukan perubahan kebiasaan, seperti mengurangi stres, berolahraga secara teratur, dan meningkatkan komunikasi dengan pasangan, dapat mengembalikan gairah seks yang menurun.
Baca juga: Mengapa Terasa Sakit saat Berhubungan Intim? Kenali 10 Penyebabnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.