Ada beberapa kondisi dan penyakit yang dapat memicu penyakit amandel. Melansir WebMd, berikut ini jenis-jenis penyakit amandel yang biasa menyerang:
Tonsilitis adalah peradangan pada amandel karena infeksi bakteri, virus, atau patogen lain. Penyebab umumnya adalah infeksi bakteri Streptococcus (strep), yang juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Tanda dan gejala radang amandel antara lain pembengkakan amandel, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan nyeri pada kelenjar getah bening di bagian kanan dan kiri leher.
Jenis tonsilitis dibedakan menjadi 3, yakni tonsilitis akut, berulang atau kambuhan, dan kronis.
Batu amandel disebut juga tonsillolith atau tonsil stone. Kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan kecil berupa endapan padat menyerupai batu yang berwarna putih atau kuning di amandel.
Batu amandel terbentuk karena adanya penumupukan kotoran yang terperangkap dan mengeras. Adanya benjolan tersebut dapat menyebabkan nyeri amandel, bau mulut , atau rasa tidak enak di mulut.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Batu Amandel secara Alami maupun Medis
Abses peritonsillar adalah kantong berisi nanah yang terbentuk di dekat salah satu amandel.
Kondisi ini merupakan komplikasi radang amandel dan sering kali disebabkan oleh bakteri yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan.
Gejalanya meliputi nyeri hebat, amandel bengkak, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Abses peritonsil akan mendorong amandel ke sisi lain tenggorokan, yang menyebabkan penderita susah menelan atau bernapas. Penyakit ini perlu segera ditangani agar penyakit amandel tidak berbahaya.
Mononukleosis atau dikenal dengan mono adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus herpes yang disebut Epstein-Barr.
Mononukleosis dapat menyebabkan pembengkakan amandel, sakit tenggorokan, kelelahan, dan ruam kulit.
Kanker amandel adalah salah satu jenis kanker mulut dan tenggorokan yang paling umum. Kanker amandel terjadi ketika sel-sel abnormal di amandel tumbuh di luar kendali, membentuk tumor atau lesi.
Kondisi ini umumnya dikaitkan dengan infeksi HPV (human papilloma virus), meski bisa juga disebabkan oleh konsumsi alkohol dan rokok secara berlebihan.
Gejala kanker amandel meliputi nyeri amandel, benjolan di leher, sering terlihat darah di air liur atau ludah.
Perawatan kanker amandel meliputi pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi
Setelah menyimak ciri-ciri amandel normal berikut penyakit yang terkadang menyerang tonsil ini, Anda bisa lebih perhatian pada organ penting ini.
Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit amandel dengan rajin mencuci tangan, jaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi setiap hari, dan melakukan pemeriksaan gigi rutin setidaknya 6 bulan sekali.
Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.