KOMPAS.com - Orgasme adalah puncak gairah seksual atau kenikmatan yang memicu perasaan senang pada seseorang.
Lebih dari sekadar menyenangkan, orgasme juga memberi sejumlah manfaat kesehatan yang tak terduga.
Manfaat orgasme untuk kesehatan yang tak terduga antara lain menurunkan risiko kanker prostat pada pria, melancarkan menstruasi, dan meningkatkan sistem imun.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui beragam manfaat orgasme untuk kesehatan yang tak terduga.
Baca juga: Bisakah Kita Mengalami Orgasme saat Tidur? Berikut Faktanya...
Disarikan dari Insider dan Healthline, berikut beberapa manfaat orgasme untuk kesehatan yang tidak terduga:
Orgasme tidak hanya meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga. Seseorang yang mengalami orgasme juga dapat memiliki hubungan sosial yang lebih baik.
Hal itu karena hormon oksitosin yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati yang positif.
Orgasme dan ejakulasi yang teratur dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Menurut studi yang diterbitkan dalam British Journal of Urology International, ejakulasi minimal empat kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 30 persen pada pria berusia 50 tahun ke atas.
Orgasme teratur pada wanita berfungsi dalam mengatur dan melancarkan menstruasi. Hal itu karena orgasme dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mental wanita.
Diketahui, imun yang rendah dan stres pada wanita bisa mengakibatkan haid tidak lancar.
Orgasme umumnya terjadi setelah seseorang menerima rangsangan seksual yang memicu pelepasan hormon endorfin dan oksitosin.
Baca juga: Ketahui 2 Gangguan Orgasme pada Pria yang Pantang Diabaikan
Manfaat orgasme selanjutnya adalah sebagai analgesik atau bisa untuk menurunkan rasa sakit. Dengan ini, orgasme dapat meredakan nyeri dan kram pada wanita saat menstruasi.
Orgasme juga dapat membantu pria dan wanita tetap bugar serta menjaga berat badan yang ideal.
Menurut beberapa penelitian, hubungan seksual yang sehat bisa membakar hingga 200 kalori per 30 menit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gairah seksual, masturbasi, dan klimaks yang dirasakan seseorang saat masturbasi bisa meningkatkan imunitas dan melindungi tubuh dari penularan penyakit seperti flu.
Hormon yang dilepaskan saat orgasme dapat mendukung fungsi otak, terutama dalam meninigkatkan konsentrasi.
Hal itu mengingat orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur, menurunkan stres, serta menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
Aktivitas seksual secara teratur hingga mencapai orgasme dapat memberi manfaat dalam memelihara kesehatan jantung.
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Health and Social Behavior menunjukkan bahwa kualitas seksual dan frekuensi seksual menurunkan risiko hipertensi dan menjaga denyut jantung pada orang berusia di atas 65 tahun.
Baca juga: 5 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya
Karena orgasme dapat menjaga sistem imun, menunjang kerja otak, menurunkan risiko kanker prostat, dan memelihara kesehatan jantung, puncak seksual ini dapat memberi peluang umur panjang kepada seseorang.
Tak sekadar memberi kepuasan seksual, seseorang bisa merasakan berbagai manfaat orgasme untuk kesehatan. Meski begitu,kesehatan tubuh yang terjaga tidak hanya diperoleh dari aktivitas seks dan orgasme.
Anda tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, rutin berolahraga, dan melakukan cek kesehatan secara berkala dengan dokter jika ingin memiliki tubuh sehat dan panjang umur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.