KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang bisa mendukung kesehatan secara umum. Namun, berapa langkah kaki yang sehat dalam sehari?
Ternyata, langkah jalan kaki yang sehat dalam sehari yang terbaik adalah 10.000 langkah.
Meskipun begitu, banyaknya langkah kaki dalam sehari dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan, mulai dari di bawah 2.500 langkah hingga di atas 12.500 langkah.
Untuk lebih jelasnya, ketahui banyaknya langkah kaki yang bisa dilakukan dalam sehari dan manfaatnya untuk tubuh berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Jalan Kaki
Idealnya, jumlah langkah kaki yang sehat dan paling baik adalah 10.000 langkah per hari.
Namun, banyaknya langkah yang dilakukan saat melakukan olahraga jalan kaki ternyata tergantung dari aktivitas yang dimiliki.
Dilansir dari Healthline, orang dewasa yang aktif cenderung memiliki 4.000 hingga 18.000 langkah setiap hari, dan 10.000 langkah adalah jumlah yang ideal untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
Jumlah langkah per hari juga dipengaruhi oleh tingkat aktivitas yang dilakukan, seperti apakah Anda lebih sering duduk dan berapa lama waktu olahraga yang dilakukan setiap hari.
Misalnya, Anda yang lebih sering duduk dan jarang berolahraga dikategorikan memiliki aktivitas ringan.
Sebaliknya, Anda yang memiliki pekerjaan yang menuntut Anda lebih sering berjalan atau berolahraga masuk ke dalam kategori sedikit aktif.
Kategori aktivitas yang dimilili sesuai dengan jumlah langkah setiap hari, yakni:
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah sehari untuk menjaga kesehatan secara umum.
Namun, bukan berarti jika jumlah langkah kurang dari itu Anda tidak bisa mendapatkan manfaat jalan kaki.
Menurut Kementerian Kesehatan, jalan kaki sebanyak 7.500 langkah sehari juga sudah cukup untuk menurunkan beberapa risiko penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan depresi.
Tentunya, manfaat lebih besar bisa dirasakan jika Anda lebih aktif bergerak. Dilansir dari Medical News Today, menambah langkah secara bertahap terbukti efektif memberikan manfaat untuk kesehatan.