Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2023, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Cara ini membantu memperlambat laju pernapasan Anda dengan cepat, yang membuat setiap napas lebih dalam dan efektif.

Teknik pernapasan ini membantu melepaskan udara yang terperangkap dari paru-paru Anda.

Anda dapat menggunakannya kapan saja Anda saat sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas yang sulit, seperti membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.

Untuk melakukan pernapasan bibir mengerucut, ikuti cara ini:

  • Rilekskan otot leher dan bahu Anda
  • Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, tutup mulut
  • Kerutkan bibir Anda seolah-olah Anda hendak bersiul
  • Buang napas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat.

 Baca juga: 5 Gejala Infark Paru, Batuk Darah hingga Sesak Napas

Kapan harus ke dokter?

Terkadang, sesak napas bisa jadi tanda gawat darurat. Jika ini terjadi, tentu saja Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Melansir laman Medical News, Anda harus segera ke dokter, jika sesak napas timbul dengan rasa nyeri atau sesak di dada.

Jika Anda mengalami sesak napas untuk pertama kalinya tanpa mengetahui penyebabnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang tepat untuk kondisi Anda.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru, Tak Hanya Batuk dan Sesak Napas 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau