Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Keputihan Berlebihan, Wanita Perlu Tahu

Kompas.com - 14/10/2023, 10:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Namun perlu diingat, tidak semua penderita PCOS akan mengalami peningkatan cairan keputihan.

  • Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan pada vagina, yang dapat terjadi akibat infeksi atau iritasi.

Vaginitis dapat menyebabkan keputihan berlebihan yang kental, dan berwarna putih, abu-abu, kuning, atau kehijauan.

  • Vaginosis bakterial

Vaginosis bakterial adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan pada vagina.

Pada penderita vaginosis bakterial, keputihan banyak bisa disertai perubahan warna keputihan yang mirip susu atau abu-abu.

Keputihan juga bisa disertai bau amis yang menyengat pada vagina, terutama setelah berhubungan seksual.

Baca juga: Keputihan Berwarna Kuning, Apakah Tanda Hamil?

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur vagina disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur candida. Wanita dari segala usia dapat terkena infeksi jamur vagina.

Gejala infeksi jamur vagina yang paling umum adalah rasa gatal yang hebat pada vagina dan vulva. Infeksi jamur vagina juga dapat menyebabkan keputihan banyak tapi tidak berbau.

Menurut informasi dari Family Doctor, keputihan bisa menjadi tanda bahaya ketika disertai aroma tak sedap, iritasi, gatal, sensasi terbakar, dan jumlahnya terlalu banyak.

Setelah menyimak beberapa penyebab keputihan berlebihan di atas, jika Anda mengalami keputihan banyak yang disertai gejala di atas, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com