KOMPAS.com - Beberapa orang terkadang terbiasa tidur tanpa baju agar istirahatnya lebih nyenyak, terutama saat cuaca panas atau kegerahan.
Tenyata, kebiasaan tidur telanjang ini punya beberapa manfaat dan mudarat bagi kesehatan sebagian orang.
Untuk lebih jelasnya, simak manfaat tidur tanpa baju untuk kesehatan berikut kerugiannya lewat artikel berikut ini.
Baca juga: 3 Manfaat Tidur Cukup di Malam Hari
Dilansir dari Healthline Prevention, berikut ini manfaat tidur tanpa pakaian untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan, meliputi:
Suhu tubuh adalah salah satu hal yang mengendalikan tidur. Suhu tubuh termasuk dalam bagian dari ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Sebelum tidur, suhu tubuh secara alami akan turun. Dengan tidur tanpa baju, suhu tubuh bakal menurun dan merasakan sensasi dingin, sehingga tubuh seolah diberi kode agar cepat tidur.
Manfaat tidur tanpa baju juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, karena tubuh dapat menyesuaikan secara langsung dengan suhu di kamar tidur.
Perlu diketahui, suhu ideal untuk kamar tidur bisa bervariasi pada beberapa orang. Ada yang cenderung suka ruangan dingin atau suhu ruang seperti 25 derajat Celsius.
Sebuah studi pada tahun 2012 dari National Institutes of Health menemukan bahwa suhu ruangan tempat tidur merupakan faktor penentu kualitas tidur yang baik.
Tidur telanjang juga dapat membuat Kamu merasakan kualitas tidur yang lebih baik dan berkualitas.
Hal tersebut secara tak langsung membantu meningkatkan kesehatan kulit. Untuk diketahui, tidur berkualitas penting agar penyerapan nutrisi jadi lebih optimal.
Manfaat tidur tidak menggunakan baju selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan mental, dengan menurunkan tingkat stres dan kecemasan secara keseluruhan.
Tidur telanjang akan membuat Anda lebih rileks dan nyaman saat tidur, sehingga mencegah adanya risiko kurang tidur yang jadi salah satu penyebab stres, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Menjaga tubuh Anda tetap dingin di malam hari seperti dengan tidur tanpa baju dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar kalori.
Sebuah penelitian kecil yang diikuti oleh lima orang pria menemukan, suhu dingin kamar tidur (sekitar 19 derajat Celsius), dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak saat tidur.
Baca juga: 4 Manfaat Tidur Tanpa Bra yang Sayang Dilewatkan
Manfaat tidur tanpa busana bagi wanita ternyata dapat meningkatkan kesehatan vagina dan menghindari infeksi jamur.
Pakaian dalam yang ketat atau berkeringat dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina. Jamur ini rentan berkembang di tempat yang hangat dan lembap.
Selain itu, tidur telanjang merupakan salah satu cara untuk membuat vagina tidak tertekan dan menjaganya tetap sehat.
Para pria dalam kondisi sehat lebih dianjurkan untuk tidur telanjang. Pasalnya, studi menunjukkan bahwa pakaian dalam yang terlalu ketat terbukti bisa menurunkan jumlah sperma.
Meskipun terdapat banyak manfaat tidur tanpa baju, Kamu juga perlu mengetahiu bahwa tidur dengan cara ini tidak untuk semua orang. Ada beberapa risiko kesehatan di balik kebiasaan ini.
Baca juga: Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Wanita Wajib Tahu
Baca juga: 9 Manfaat Tidur Siang, Tekan Stres hingga Kurangi Risiko Sakit Jantung
Baca juga: Nyaman hingga Kepuasan Seksual, Ini Manfaat Tidur Pakai Kaus Kaki
Tidur tanpa baju tidak dianjurkan bagi Kamu yang punya alergi, sedang punya masalah kesehatan reproduksi, masalah kesehatan kulit, atau saat cuaca terlalu panas dan dingin.
Melansir CNet dan Prevention, beberapa kerugian tidur tanpa baju untuk kesehatan yang mungkin terjadi, antara lain:
Saat tidur dengan kondisi telanjang, tubuh secara langsung menempel pada tempat tidur tanpa pelindung apa pun. Hal ini bisa jadi masalah bagi pemilik kulit sensitif.
Perlu diketahui, kondisi tempat tidur dan alasnya tidak semuanya dalam kondisi higienis. Terkadang ada penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang bisa menarik kutu atau tungau untuk berkembang biak di sana.
Jika kulit Kamu sensitif, Kamu bisa merasakan gejala alergi seperti kulit gatal, ruam, iritasi, hidung tersumbat, batuk, dan bersin-bersin.
Selain risiko kebersihan dan kesehatan dari tidur telanjang, ada kekhawatiran lainnya yang juga perlu dipertimbangkan yakni gigitan serangga seperti nyamuk.
Saat telanjang, serangga seperti nyamuk lebih mudah mengigit karena tidak ada pakaian yang dapat melindungi tubuh.
Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit yang menular lewat gigitan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dll.
Saat tidur dengan kondisi telanjang, tubuh secara langsung akan menempel di seprai. Apabila cuaca panas, keringat jadi rentan mengalir dan membuat kasur lembap.
Kasur yang lembap rentan jadi tempat tumbuh dan berbiaknya bakteri, jamur, dan kuman lainnya, sehingga Kamu berisiko terkena infeksi.
Namun, Kamu bisa meminimalkan risiko ini rajin mencuci seprai, bantal, selimut setidaknya seminggu sekali.
Penting juga untuk menjaga kebersihan kasur dengan cara rutin menjemur kasur, menyedot debu, dan menggosoknya secara menyeluruh (deep cleaning) dua kali setahun, dan menggantinya setiap sepuluh tahun sekali.
Risiko kesehatan di balik tidur tanpa baju, terutama saat kondisi udara dingin adalah kedinginan dan mudah sakit.
Dalam kondisi dingin, jika suhu tubuh terlalu turun, sistem kekebalan tubuh bisa ikut menurun dan Kamu jadi lebih mudah sakit, salah satunya pilek,
Setelah mengetahui manfaat tidur tanpa di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan risiko kerugian yang bisa terjadi sebelum mencobanya.
Baca juga: 9 Manfaat Tidur yang Cukup untuk Kesehatan, Bisa Bikin Panjang Umur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.