Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Obat Alami untuk Mengurangi Rambut Beruban

Kompas.com - 22/10/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Berubahnya warna rambut menjadi putih atau uban mungkin dapat mengganggu penampilan untuk sebagian orang.

Meski uban merupakan proses alami seiring bertambahnya usia, ini bisa terjadi pada orang yang masih muda, seperti yang dikutip dari Healthline.

Uban umumnya muncul pada usia 40-50 tahun. Pada sebagian orang, uban bisa muncul di usia sebelum 30 tahun.

Baca juga: Apakah Stres Bikin Uban Tumbuh Lebih Banyak?

Itu disebut sebagai uban prematur.

Proses rambut beruban dipengaruhi oleh genetik masing-masing orang, tetapi ada cara untuk menyiasatinya, yaitu dengan memanfaatkan herbal sebagai obat alami.

Mungkin cara ini tidak dapat mencegah atau menghilangkan sepenuhnya uban, tetapi bisa memperlambat proses rambut memutih.

Berikut artikel ini akan menunjukkan sejumlah herbal yang dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi uban rambut.

Baca juga: Apakah Minyak Zaitun dapat Menghilangkan Uban?

Apa saja obat alami untuk mengurangi uban rambut?

Disari dari Be Beautiful dan Netmeds, berikut macam obat alami untuk mengurangi uban rambut:

  • Amla

Amla atau Indian gooseberry mengandung vitamin C serta komponen antibakteri dan antijamur.

Gunakan amla untuk memijat kulit rambut secara mendalam dan mengusapnya dari akar hingga ujung rambut. Biarkan selama 1 jam dan bilas rambut dengan air hanggat.

Ini bisa memberikan kilau rambut alami, mencegahnya rusak, dan mendorong pertumbuhan rambut berpigmen.

Baca juga: Apakah Benar Uban yang Dicabut Tumbuh Tambah Banyak?

  • Teh hitam

Teh hitam kaya antioksidan. Ini bisa bermanfaat untuk menambah kilau hitam alami rambut, merangsang pertumbuhan, dan memperkuatnya agar tidak rapuh.

Obat alami ini bisa Anda gunakan dengan mengusapkan ke rambut.

Rebus secangkir air dengan 2 sendok makan teh hitam dan satu sendok teh garam.
Setelah campuran itu dingin, oleskan secukupnya pada rambut yang baru dicuci hingga mengering. Ulangi secara teratur untuk menggelapkan helai rambut abu-abu.

Teh hitam tidak hanya akan membantu Anda mengurangi rambut beruban, tetapi juga tampak lebih berkilau sehat.

  • Minyak almond dan air lemon

Minyak almond memiliki Vitamin E yang sangat bermanfaat untuk rambut. Ini memberi nutrisi pada akar dan mencegah pertumbuhan uban prematur.

Sementara, air lemon dapat menambah kilau dan volume pada rambut. Ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

Jika keduanya diolah bersama dapat menjadi obat alami untuk membantu mengurangi uban rambut secara alami.

Campurkan minyak almond dan air lemon dengan perbandingan 2:3. Pijat dengan baik di kulit kepala dan rambut. Cuci bersih setelah 30 menit.

Baca juga: Kenapa Uban Terasa Gatal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Henna dan kopi

Henna adalah kondisioner dan pewarna alami. Bila henna dikombinasikan dengan kopi dapat membantu mengurangi uban rambut.

Henna sebenarnya adalah pengobatan ala rumahan zaman kuno untuk mengubah uban menjadi hitam.

Tambahkan 1 sdm bubuk kopi ke dalam air panas mendidih. Dinginkan dan tambahkan bubuk henna, lalu campur membuat teksturnya menjadi pasta.

Diamkan secara tertutup pasta itu selama beberapa jam. Setelah itu, tambahkan 1 sdm minyak esensial (seperti kelapa atau zaitun) dan aduk.

Oleskan campuran itu secara merata hingga menutupi seluruh rambut. Cuci bersih setelah satu jam.

  • Bawang merah

Bawang merah disebut juga dapat menjadi obat alami untuk mengurangi rambut beruban.

Bawang merah dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menggelapkan rambut karena mengandung enzim katalase.

Jika dikombinasikan dengan air lemon, ini dapat membuat rambut berkilau hitam.

Baca juga: Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut? Berikut 2 Efek Sampingnya

  • Shikakai

Bubuk shikakai telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi uban.

Penggunaan teratur akan membuat kulit kepala lebih sehat dan rambut tumbuh hitam sehat.

Anda hanya perlu menambahkan bubuk shikakai dengan yogurt menjadi bertekstur pasta.
Lalu, gosokkan pasta shikakai tersebut ke kulit kepala hingga melapisi semua rambut Anda. Diamkan selama setengah jam, lalu bilas rambut Anda.

  • Minyak biji wijen

Biji wijen kaya antioksidan dan vitamin B yang bisa menutrisi rambut dan mencegahnya cepat beruban.

Anda bisa mengolahnya menjadi obat alami untuk mengurangi uban dengan mencampurkan 5 sdm minyak biji wijen dengan 2 sdm minyak almond.

Lalu, oleskan itu ke rambut dan kulit kepala, biarkan semalaman. Esoknya, bilas dengan sampo.

Melakukan rutinitas perawatan rambut sederhana ini seminggu sekali membantu mengurangi uban rambut.

Baca juga: Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam?

  • Minyak kelapa

Minyak kelapa mengandung vitamin penguat rambut yang sangat baik, seperti vitamin E dan B. Ini juga mengandung sifat antioksidan.

Penggunaan minyak kelapa untuk perawatan rambut dapat meningkatkan pertumbuhan helai rambut yang berpigmen dan sehat dari akar.

Mengoleskan minyak kelapa setiap hari ke rambut diketahui membantu mengurangi uban prematur secara bertahap, selain menjaga rambut tetap lembap, halus, dan tebal.

Anda hanya perlu memanaskan 5 sdm minyak kelapa, setelah dingin pijatkan ke kulit kepala dan rambut secara menyeluruh.

Demikian obat alami untuk mengurangi rambut beruban yang bisa Anda coba di rumah, meski tidak semua resep tersebut akan cocok untuk setiap orang.

Selain itu, untuk diketahui bahwa gaya hidup yang sehat juga berperan besar dalam menjaga rambut Anda tetap hitam berkilau.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami agar Tidak Tumbuh Lagi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com