Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara agar Tidur Tidak Ngorok secara Alami dan Medis

Kompas.com - 24/10/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Ngorok terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan sehingga terjadi getaran yang menyebabkan bunyi dengkuran ketika tidur.

Suara dengkuran yang diproduksi dapat menurunkan kualitas tidur dan mengganggu pasangan atau orang lain yang tidur di ruangan yang sama.

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan mengganti posisi tubuh ketika tidur atau menggunakan alat bantu pernapasan.

Namun, beberapa masalah kesehatan yang jadi penyebab ngorok, seperti apnea tidur, perlu diatasi secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara agar tidur tidak ngorok secara alami dan medis berikut ini.

Baca juga: 12 Penyebab Badan Lemas dan Mengantuk, Tak Hanya Kurang Tidur

Cara agar tidur tidak ngorok

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa cara agar tidur tidak ngorok secara alami dan medis yang bisa dicoba.

  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol dapat membuat otot tenggorokan menjadi lebih rileks sehingga meningkatkan risiko ngorok ketika tidur.

Untuk itu, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur.

  • Mengatasi hidung tersumbat

Inflamasi dapat membuat hidung tersumbat sehingga membuat Anda bernapas melalui mulut ketika tidur.

Mengatasi hidung tersumbat umumnya dapat mengurangi dengkuran, seperti dengan menggunakan semprotan hidung dan mengonsumsi antihistamin.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Sleep Apnea secara Alami dan Medis

  • Mengubah posisi tubuh saat tidur

Anda yang terbiasa tidur dengan posisi punggung di kasur memiliki risiko yang lebih besar untuk ngorok ketika tidur.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengganti posisi tubuh menjadi miring ke kiri atau ke kanan dan menggunakan bantal untuk menopang kepala agar posisinya lebih tinggi dari tubuh.

  • Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat membuat saluran pernapasan menyempit dan mengganggu aliran napas.

Menjaga agar tubuh tetap ideal dan menurunkan kelebihan berat badan dapat menurunkan risiko ngorok ketika tidur.

  • Mendapatkan waktu tidur yang cukup

Mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, atau setidaknya selama tujuh jam, dapat menurunkan risiko mendengkur ketika tidur.

Pasalnya, kurang tidur dapat membuat otot tenggorokan mengendur dan menghalangi aliran udara.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Mendengkur Gejala Sleep Apnea

  • Menggunakan oral appliance

Oral appliance adalah alat yang digunakan di mulut dan berfungsi untuk menahan rahang sehingga jalur napas dapat terbuka.

Alat ini umumnya digunakan untuk orang-orang yang mengalami riwayat apnea tidur dan perlu dibuat khusus oleh dokter gigi.

  • Menghentikan kebiasaan merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko mendengkur ketika tidur karena dapat membuat saluran pernapasan menyempit.

Menghentikan kebiasaan merokok sangat disarankan untuk mengatasi ngorok dan membuat tubuh terhindar dari masalah kesehatan yang lebih serius.

  • Mengatasi apnea tidur

Apnea tidur adalah masalah kesehatan yang membuat Anda tiba-tiba terbangun saat tidur karena napas terhenti secara sementara.

Tidak hanya menurunkan kualitas tidur, apnea tidur juga dapat meningkatkan risiko mendengkur sehingga perlu diatasi secara medis.

  • Melakukan prosedur operasi

Kebiasaan ngorok yang sudah sangat serius perlu diatasi dengan menggunakan prosedur operasi.

Namun, prosedur operasi yang dilakukan akan diberikan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami dan merupakan cara terakhir yang akan diambil ketika cara lainnya tidak berhasil mengatasi kebiasaan ngorok saat tidur.

  • Mengatasi alergi kronis

Alergi dapat menurunkan aliran udara yang keluar melalui hidung sehingga membuat Anda bernapas melalui mulut dan memicu suara dengkuran.

Alergi kronis yang dialami umumnya dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu sehingga risiko ngorok juga dapat berkurang.

Memahami beberapa cara agar tidur tidak ngorok secara alami dan medis di atas sangatlah penting agar kondisi yang dialami tidak bertambah serius.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis ketika kebiasaan ngorok sudah sangat parah serta menurunkan kualitas tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com