Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Autoimun Lupus Nefritis yang Picu Gagal Ginjal

Kompas.com - 26/10/2023, 09:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Lupus nefritis adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang organ ginjal.

Lupus nefritis dapat memicu komplikasi berupa gagal ginjal. Penyakit autoimun ini umumnya juga tidak bisa disembuhkan secara total dan dapat mengancam jiwa.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa itu lupus nefritis, gejala, dan penyebabnya.

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Lupus dan Ciri-cirinya yang Harus Diwaspadai

Apa itu lupus nefritis?

Lupus nefritis adalah gangguan autoimun di mana terdapat peradangan pada ginjal akibat dari systemic lupus erythematosus (SLE) atau lebih sering disebut lupus.

Dilansir dari Mayo Clinic, lupus nefritis terjadi ketika autoantibodi lupus memengaruhi bagian ginjal yang menyaring limbah metabolisme tubuh.

Lupus nefritis bisa menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada ginjal, urine mengandung darah, dan terdapat protein dalam urine.

Selain itu, penderita lupus nefritis juga bisa mengalami hipertensi akibat kadar tekanan darah yang tinggi.

Apabila tidak diobati, lupus nefritis juga bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal hingga gagal ginjal.

Apa gejala lupus nefritis?

Dikutip dari Cleveland Clinic, kebanyakan pasien awalnya tidak merasakan gejala lupus nefritis secara spesifik.

Gejala lupus nefritis biasanya berkembang lima tahun setelah penderita merasakan tanda-tanda awal atau didiagnosis menderita penyakit tersebut.

Berikut beberapa gejala penyakit autoimun lupus nefritis yang perlu Anda ketahui:

  • Pembengkakan di tubuh bagian bawah atau sekitar mata
  • Demam yang yang tidak diketahui penyebabnya
  • Terdapat darah di dalam urine atau kencing berdarah
  • Tekanan darah tinggi yang bisa memicu kondisi hipertensi
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Sendi terasa nyeri dan bengkak
  • Nyeri otot, pegal-pegal
  • Urine tampak berbusa
  • Terdapat ruam kemerahhan di wajah
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba akibat penumpukan cairan yang berlebihan di dalam tubuh.

Baca juga: Mitos Penyakit Lupus Menular, Bagaimana Faktanya?

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas secara intens atau kondisinya berkembang semakin parah, ada baiknya segera periksa ke dokter.

Diagnosis dini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah keluhan tersebut merupakan ciri-ciri lupus nefritis atau penyakit lainnya dan menentukan perawatan yang tepat.

Apa penyebab lupus nefritis?

Lupus nefritis merupakan komplikasi dari penyakit lupus ketika sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal.

Untuk diketahui, lupus adalah kondisi peradangan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.

Sebagaimana diketahui, lupus bisa menyebabkan masalah pada berbagai bagian tubuh, mulai dari kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, hingga otak.

Jadi, penyebab lupus nefritis adalah penyakit lupus yang menyerang ginjal, tidak tertangani, atau berkembang semakin parah.

Baca juga: Cegah Kambuh, 3 Hal Ini Wajib Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Setelah mengetahui apa itu lupus nefritis, gejala, dan penyebabnya, Anda dapat lebih mewaspadainya dan segera periksa ke dokter apabila mengalami keluhan terkait penyakit autoimun ini. 

Dokter dapat menyarankan perawatan medis untuk mengatasi lupus nefritis seperti pemberian resep obat tekanan darah, kortikosteroid dan imunopresif, diuretik, dan meminta pasien untuk mengubah pola makannya.

Jika penderita sudah mengalami masalah ginjal, perawatan medis yang disarankan yaitu cuci darah dan transplantasi ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau