KOMPAS.com - Cuaca panas yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Cuaca panas ekstrem dapat membuat suhu tubuh meningkat dan memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti heat exhaustion dan heat stroke.
Tidak hanya itu saja, cuaca yang panas juga dapat berdampak buruk pada suasana hati sehingga lebih mudah marah dan stres.
Untuk lebih jelasnya, ketahui akibat cuaca panas yang berlebihan untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Heat Exhaustion, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
Disarikan dari WebMD dan Healthline, berikut adalah beberapa akibat cuaca panas yang berlebihan untuk kesehatan.
Cuaca yang panas akan memicu produksi keringat berlebih.
Keringat yang diproduksi merupakan cara alami tubuh mendinginkan dirinya sendiri sehingga suhu dapat berkurang.
Heat exhaustion adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri dan keringat yang diproduksi mengandung terlalu banyak air serta garam.
Suhu tubuh dapat meningkat secara drastis sehingga akan menyebabkan rasa lelah, lemas, pening, mual, dan sakit kepala.
Baca juga: 3 Perbedaan Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Diketahui
Heat stroke terjadi ketika Anda tidak dapat mengontrol temperatur tubuh sehingga kulit menjadi hangat dan kering.
Heat stroke adalah kondisi gawat darurat yang bisa menyebabkan kejang-kejang, koma, dan meningkatkan risiko kematian ketika tidak segera diatasi secara medis.
Suhu yang terlalu panas dapat membuat Anda berkeringat secara berlebihan sehingga tubuh kehilangan mineral penting, seperti sodium dan potasium.
Kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang membuat Anda merasa sangat haus, sakit kepala, kebingungan, dan lemas seperti ingin pingsan.
Biang keringat kerap terjadi ketika Anda berada di area dengan cuaca yang panas dan lembap sehingga tubuh memproduksi keringat yang berlebihan.
Keringat berlebih dapat menyumbat kelenjar keringat dan menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil kemerahan di beberapa area tubuh, seperti ketiak, leher, siku, dan pangkal paha.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak, Orangtua Perlu Tahu