Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti karena adanya penyumbatan pembuluh darah ke otak atau kebocoran pembuluh darah ke otak.
Stroke sering kali menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek.
Seseorang yang menderita stroke mungkin memiliki ingatan yang jelas tentang peristiwa masa kecilnya, tetapi tidak dapat mengingat dengan baik apa yang baru ia lakukan.
Demensia adalah sebutan untuk hilangnya ingatan secara progresif dan aspek pemikiran lainnya yang cukup parah, sehingga mengganggu kemampuan beraktivitas sehari-hari.
Meskipun ada banyak penyebab demensia, yang paling umum dan familiar adalah penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer ditandai dengan hilangnya sel-sel otak secara progresif dan kelainan otak lainnya.
Baca juga: Golongan Darah yang Berpotensi Terkena Gangguan Ingatan
Benturan parah di kepala, misalnya karena terjatuh atau kecelakaan mobil, dapat melukai otak dan menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
Memori mungkin bisa meningkat secara bertahap seiring berjalannya waktu perawatan.
Hilangnya ingatan mungkin disebabkan oleh infeksi parah di sekitar otak, terutama jika tidak diobati, kata Gale.
Misalnya, beberapa orang yang menderita Covid-19 jangka panjang telah melaporkan bahwa dirinya mengalami hilang ingatan setelah terinfeksi.
Dengan mengetahui penyebab hilang ingatan, kamu dapat memperbaiki kondisi dengan mengelola hal yang mendasarinya.
Baca juga: Cara Membuat Ingatan Tersimpan Lebih Lama di Otak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.