KOMPAS.com - Cuaca yang panas tidak hanya membuat tubuh berkeringat, namun juga akan meningkatkan risiko masalah kesehatan berbahaya, seperti heat exhaustion dan heat stroke.
Menghindari paparan cahaya matahari dengan berada di ruangan yang memiliki pendingin udara atau AC dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat dilakukan untuk menghindari efek buruk cuaca panas.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menjaga tubuh dari efek panas yang berlebihan dan kapan perlu ke dokter berikut ini.
Baca juga: 12 Akibat Cuaca Panas yang Berlebihan untuk Kesehatan
Cuaca yang ekstrem bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Pasalnya, cuaca yang terlalu panas dapat membebani tubuh dan otak sehingga akan menyebabkan rasa tidak nyaman serta meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Disarikan dari CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa cara menjaga tubuh dari efek panas yang berlebihan, seperti:
Cuaca panas ekstrem bisa berdampak buruk bagi semua orang. Namun, para lansia dan anak-anak memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami masalah kesehatan karena cuaca panas.
Pasalnya, tubuh para lansia dan anak-anak tidak dapat mengontrol suhu dengan baik sehingga bergantung pada lingkungan.
Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?
Cuaca yang panas dapat membuat suhu tubuh meningkat dengan drastis sehingga berdampak negatif untuk kesehatan.
Melansir Medical News Today, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika suhu tubuh mencapai angka 38 derajat Celcius atau lebih.
Selain itu, Anda juga diimbau untuk segera ke dokter jika mengalami gejala lainnya, seperti:
Efek panas yang berlebihan umumnya dapat diatasi sendiri dengan menjaga agar tubuh tetap dingin dan minum air putih yang lebih banyak.
Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala di atas untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: 3 Perbedaan Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.